Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Erdogan Benarkan Turki Tangkap Istri Pemimpin ISIS

image-gnews
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan militer Turki menahan istri mantan Pemimpin kelompok radikal Islamic State atau ISIS, Abu Bark al-Baghdadi. Penahanan ini dikonfirmasi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Dikutip dari rt.com, Rabu, 6 November 2019, Erdogan juga mengkonfirmasi pihaknya telah menahan kakak perempuan al-Baghdadi dan kakak iparnya di Suriah.

“Amerika Serikat mengatakan al-Baghdadi bunuh diri dengan meledakkan bom yang melekat di tubuhnya dalam sebuah terowongan. Mereka (Amerika Serikat) memulai sebuah kampanye komunikasi soal ini,” kata Erdogan, Rabu, 6 November 2019, dalam sebuah pidatonya di Universitas Ankara.

Selebaran foto yang diberikan oleh pejabat Turki, yang menurut mereka adalah Rasmiya Awad, saudara perempuan dari pemimpin ISIS yang tewas, Abu Bakr al Baghdadi.[CNN]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan-laporan sebelumnya menyebut otoritas Turki sudah menahan istri al-Baghdadi, kakak perempuan al-Baghdadi Rasmiya Awad dan suaminya di Azaz, sebuah kota di utara Suriah. Mereka ditahan dalam sebuah operasi penggeledahan. Penahanan istri dan keluarga al-Baghdadi ini dilakukan beberapa hari setelah al-Baghdadi dilaporkan tewas dalam operasi militer yang dipimpin Amerika Serikat.    

"Saya umumkan untuk pertama kali, kami telah menahan istrinya (al-Baghdadi) dan tidak heboh seperti mereka (Amerika Serikat). Sama halnya ketika kami menangkap kakak perempuan dan kakak ipar (al-Baghdadi) di Suriah," kata Erdogan. 

Beberapa pemberitaan bombastis soal al-Baghdadi ditanggapi skeptis oleh segelintir orang, yang mempertanyakan keterangan Pentagon kalau Pimpinan ISIS itu berhasil dikalahkan dan jasadnya dimakamkan ke laut. Washington mengklaim telah melakukan tes DNA pada jasad al-Baghdadi dan terkonfirmasi itu adalah al-Baghdadi. Sebelumnya pada pekan lalu, Pentagon memperlihatkan sebuah rekaman video yang diambil oleh drone yang menunjukkan operasi penggeledahan memburu al-Baghdadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

11 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

12 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

12 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Istri Alexei Navalny Memohon ke Vladimir Putin Jasad Suaminya Diserahkan ke Keluarga

23 hari lalu

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Istri Alexei Navalny Memohon ke Vladimir Putin Jasad Suaminya Diserahkan ke Keluarga

Istri Alexei Navalny mengunggah sebuah video ke YouTube yang minta agar jenazah suaminya diserahkan ke keluarga agar dimakamkan segera dengan layak.


Joe Biden Temui Istri dan Anak Alexei Navalny di Amerika Serikat

24 hari lalu

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia Navalnaya terlihat di dalam pesawat selama penerbangan dari Berlin ke Moskow, 17 Januari 2021. REUTERS/Maria Vasilyeva
Joe Biden Temui Istri dan Anak Alexei Navalny di Amerika Serikat

Presiden AS Joe Biden menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Yulia dan Dasha Navalnaya, istri dan anak dari mendiang Alexei Navalny.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

25 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

27 hari lalu

Alexei Navalny. REUTERS/Maxim Shemetov
Prancis Panggil Duta Besar Rusia setelah Kematian Oposisi Rusia Alexei Navalny

Prancis memanggil Duta Besar Rusia di Paris menyusul kematian Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia. Jerman pun melakukan hal serupa.


Istri Alexei Navalny Minta Uni Eropa Tidak Akui Pemilu Rusia

27 hari lalu

Yulia Navalnaya, istri mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, menghadiri Konferensi Keamanan Munich (MSC), pada hari diumumkan bahwa Alexei Navalny meninggal oleh layanan penjara di wilayah Yamalo-Nenets tempat dia menjalani hukumannya, di Munich, Jerman 16 Februari 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Istri Alexei Navalny Minta Uni Eropa Tidak Akui Pemilu Rusia

Yulia Navalnaya, istri dari pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, meminta Uni Eropa untuk tidak mengakui pemilu Rusia.


Istri Mendiang Alexei Navalny Hadir di Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa

28 hari lalu

Yulia Navalnaya, istri mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, menghadiri Konferensi Keamanan Munich (MSC), pada hari diumumkan bahwa Alexei Navalny meninggal oleh layanan penjara di wilayah Yamalo-Nenets tempat dia menjalani hukumannya, di Munich, Jerman 16 Februari 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Istri Mendiang Alexei Navalny Hadir di Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa

Istri mendiang Alexei Navalny, pemimpin oposisi Putin di Rusia, bergabung dalam pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Belgia.


Istri Navalny Masih Meragukan Kematian Suaminya

30 hari lalu

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dan istrinya Yulia Navalnaya terlihat di dalam pesawat selama penerbangan dari Berlin ke Moskow, 17 Januari 2021. REUTERS/Maria Vasilyeva
Istri Navalny Masih Meragukan Kematian Suaminya

Yulia Navalnaya, istri tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, masih meragukan kematian suaminya