Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Ragu Abu Bakr al Baghdadi Tewas

image-gnews
Abu Bakr al-Baghdadi. cnn.com
Abu Bakr al-Baghdadi. cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia meragukan serangan pasukan AS ke kompleks persembunyian Abu Bakr al Baghdadi telah menewaskan pemimpin ISIS tersebut.

Menurut Kemenhan Rusia, tidak ada data kredibel yang membuktikan serangan al Baghdadi terjadi, bahkan menurutnya tidak ada serangan udara apapun di Idlib.

Pada Ahad, Presiden Donald Trump berpidato di Gedung Putih bahwa Abu Bakr al Baghdadi sudah dimusnahkan di barat laut Suriah, selama penyerbuan malam hari oleh pasukan khusus AS, dengan dukungan pesawat, helikopter dan drone.

Tetapi, seperti dikutip dari RT.com, 28 Oktober 2019, Kementerian Pertahanan Rusia mempertanyakan klaim tersebut dan meragukan fakta operasi militer AS, terutama terkait keberhasilan misi tersebut.

Lokasi kompleks persembunyian pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi yang diklaim dihancurkan oleh AS setelah serbuan pasukan khusus.[Ruptly/RT.com]

Militer Rusia mengatakan tidak ada catatan bahwa serangan udara koalisi AS terjadi di Idlib, ketika serangan berlangsung. Kementerian juga menolak klaim Trump bahwa pasukan Rusia membuka wilayah udara yang dikendalikannya untuk memfasilitasi serangan AS terhadap al Baghdadi.

Kementerian juga mempertanyakan kemungkinan kehadiran al Baghdadi di Idlib karena daerah tersebut dipegang oleh cabang Al-Qaeda, Jabhat al-Nusra, yang selalu menjadi musuh bebuyutan ISIS. Fakta serupa juga mengejutkan pejabat AS dan analis.

Menurut laporan New York Times, kompleks perembunyian al Baghdadi hanya beberapa kilometer dari perbatasan Turki di sebuah desa kecil bernama Barisha, sekitar 24 kilometer utara Idlib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi kompleks perembunyian pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi.[Maxar Technologies/The New York Times]

Para pejabat Amerika mengatakan mereka terkejut mengetahui bahwa al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak.

Wilayah ini juga jauh dari wilayah timur laut Suriah di mana pasukan Turki menyerang ke wilayah yang dikuasai Kurdi dalam beberapa pekan terakhir setelah Presiden Trump mengumumkan penarikan pasukan Amerika di sana.

Sementara Kremlin menolak berkomentar terkait kematian al Baghdadi. Sekretaris pers Presiden Rusia Dmitry Peskov menolak untuk mengomentari pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa bu Bakr al Baghdadi telah tewas dalam operasi oleh pasukan AS.

"Lihat apa yang dikatakan (Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia) Konashenkov," kata Peskov kepada TASS ketika ditanya apakah Kremlin dapat mengkonfirmasi kematian al Baghdadi.

Rusia mencatat bahwa ISIS dihancurkan di Suriah pada awal 2018 dalam upaya bersama oleh pemerintah di Damaskus dan pasukan Rusia, yang berarti bahwa laporan lain tentang kematian Abu Bakr al Baghdadi tidak berpengaruh pada situasi operasional di Suriah atau pada tindakan dari teroris yang tersisa di Idlib.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.