Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Singapura: Pendemo Hong Kong Ingin Permalukan Pemerintah

image-gnews
PM Singapura Lee Hsien Loong. REUTERS/Edgar Su
PM Singapura Lee Hsien Loong. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan tuntutan pendemo Hong Kong bertujuan untuk mempermalukan pemerintah Hong Kong.

Lee Hsien Loong mengatakan jika Hong Kong tidak berhasil dalam konstitusi mini, yang dikenal dengan Basic Law atau Undang-undang Dasar, akan sangat sulit membayangkan model tata kelola "satu negara, dua sistem", yang berlaku sejak kembalinya Hong Kong ke pemerintahan Cina pada tahun 1997 dapat berlangsung hingga 2047, ketika sistem dimaksudkan untuk kedaluwarsa.

Dikutip dari South China Morning Post, 18 Oktober 2019, Lee mengatakan model satu negara, dua sistem bisa berhasil namun tidak mudah.

Berbicara dalam Forbes Global CEO Conference, Lee juga menekankan bahwa Singapura tidak mungkin mendapat manfaat dari kesengsaraan Hong Kong karena sangat bergantung pada investor yang memiliki kepercayaan di seluruh kawasan.

Ini adalah komentar paling signifikan dari pemimpin Singapura tentang protes yang telah melanda Hong Kong selama 19 minggu berturut-turut.

"Saya tidak melihat jalan keluar yang mudah karena para pendemo, mereka mengatakan mereka memiliki lima tuntutan utama, dan tidak ada yang dapat dikompromikan," kata perdana menteri berusia 67 tahun ketika ditanya tentang Hong Kong oleh Steve Forbes, ketua dan pemimpin redaksi Forbes Media.

Para pendemo menyampaikan lima tuntutan: penyelidikan atas dugaan kebrutalan polisi selama protes; penarikan RUU ekstradisi yang kontroversial; amnesti penuh untuk semua yang ditangkap selama protes; pencabutan klasifikasi pemrotes sebagai perusuh; dan implementasi hak pilih universal penuh di kota semi-otonom Cina.

"Tapi itu bukan tuntutan yang dimaksudkan sebagai program untuk memecahkan masalah Hong Kong. Itu adalah tuntutan yang dimaksudkan untuk mempermalukan dan menjatuhkan pemerintah," kata Lee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam tiba untuk menyampaikan pidato kebijakan tahunannya, sebagai protes anggota parlemen pro-demokrasi, di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Tyrone Siu

Lee menggambarkan peristiwa ketika Carrie Lam diejek oleh anggota parlemen pro demokrasi di Dewan Legislatif, sebagai peristiwa yang menyedihkan.

Lee menegaskan tidak ada sisi positif yang diperoleh Singapura dari demonstrasi Hong Kong, karena Singapura bergantung pada perdagangan berkembang hanya ketika negara-negara lain makmur dan melakukan bisnis dengannya.

Dia mengatakan model "satu negara, dua sistem" adalah penyebab utama ketidakbahagiaan bagi Hong Kong dan pemerintah di Beijing. Sistem ini mengharuskan Cina untuk berpikir tidak hanya tentang satu negara tetapi juga memperhatikan dua sistem, kata Lee, dalam kasus Hong Kong penduduk perlu menganggap diri mereka sebagai bagian dari satu negara.

Lee menambahkan, bagaimanapun, bahwa tidak ada solusi sederhana, karena Hong Kong ada sebagai wilayah administrasi khusus (SAR) bukan negara, dan bahwa Hong Kong harus hidup dalam sistem seperti itu.

Jika Undang-undang Dasar Hong Kong tidak bekerja, PM Lee Hsien Loong mengatakan akan sangat sulit untuk membayangkan bahwa satu negara, dua sistem Hong Kong dapat berlanjut hingga 2047.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

19 jam lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

22 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

2 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.