Donald Trump: Kurdi Bukan Malaikat

Presiden AS Donald Trump saat KTT G7 di Prancis, 25 Agustus 2019.[REUTERS]
Presiden AS Donald Trump saat KTT G7 di Prancis, 25 Agustus 2019.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa invasi Turki ke Suriah utara tidak ada hubungannya dengan AS dan Kurdi bukanlah malaikat.

Selain membela keputusannya menarik pasukan AS, Trump juga keliru mengklaim Kurdi lebih aman sekarang.

"Tentara kita tidak dalam bahaya, sebagaimana seharusnya tidak terjadi, ketika dua negara memperebutkan tanah yang tidak ada hubungannya dengan kita. Dan Kurdi sekarang jauh lebih aman. Kurdi tahu bagaimana berjuang dan seperti yang saya katakan, mereka bukan malaikat," kata Trump saat pertemuan Oval Office dengan Presiden Italia Sergio Mattarella, seperti dikutip dari CNN, 17 Oktober 2019.

"Tapi mereka berjuang dengan kita. Kita membayar banyak uang untuk mereka bertempur dengan kita dan itu tidak masalah. Mereka melakukannya dengan baik ketika mereka berjuang dengan kita. Mereka tidak melakukannya dengan baik ketika mereka tidak bertempur dengan kita," tambah Trump.

Pernyataan Trump ini dikecam oleh parlemen, bahkan sekutu terdekat Trump dari Republik. Senator Republik Carolina Selatan, Lindsey Graham, pendukung Trump di Capitol Hill, mengecam komentar Presiden dengan mengatakan kata-kata Trump benar-benar melemahkan upaya diplomatik Wakil Presiden Mike Pence dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo yang akan melakukan perjalanan ke Turki.

"Saya berharap Presiden Trump benar menurut keyakinannya bahwa invasi Turki ke Suriah tidak menjadi masalah bagi kita, meninggalkan Kurdi tidak akan kembali untuk menghantui kami, ISIS tidak akan bangkit kembali, dan Iran tidak akan mengisi kekosongan yang diciptakan oleh keputusan ini. Namun, saya sangat yakin bahwa jika Presiden Trump terus membuat pernyataan seperti itu, ini akan menjadi bencana yang lebih buruk daripada keputusan Presiden Obama untuk meninggalkan Irak," kicau Graham di Twitter.

Pejuang pemberontak yang didukung Turki saat di kota perbatasan Tel Abyad, Suriah, 14 Oktober 2019. Operasi militer Turki ke Suriah utara telah menyebabkan sekitar 500 orang tewas. REUTERS/Khalil Ashawi

Dikutip dari New York Times, selama pertemuan dengan parlemen, menurut Pelosi, Trump mencaci-makinya sebagai "politisi kelas tiga" dan menyarankan bahwa ia akan senang jika komunis mendapatkan pengaruh di Timur Tengah. Pelosi mengatakan kepada wartawan di jalan masuk Gedung Putih setelahnya, bahwa presiden tampak "sangat terguncang" dan "putusa asa".

Donald Trump juga memecat mantan menteri pertahanannya sendiri, Jim Mattis, yang mengundurkan diri tahun lalu ketika presiden pertama kali mencoba menarik pasukan dari Suriah. Ketika Senator Chuck Schumer dari New York, pemimpin Demokrat, mulai mengutip Mattis, seorang pensiunan jenderal marinir, presiden menyela dengan memanggilnya "jenderal yang paling dibesar-besarkan di dunia," menurut seorang Demokrat yang mengetahui isi pertemuan itu.

"Anda tahu mengapa?" Kata Trump. "Dia tidak cukup tangguh. Saya menangkap ISIS. Mattis mengatakan itu akan memakan waktu dua tahun. Saya menangkap mereka dalam satu bulan."

Konfrontasi Trump dengan Demokrat menyusul pembenaran Trump atas keputusannya untuk menarik sejumlah kecil pasukan Amerika dari perbatasan penyangga Turki dengan Kurdi di Suriah utara. Keputusan untuk menarik pasukan dipandang sebagai lampu hijau implisit ke Turki, yang kemudian melancarkan serangan yang kuat terhadap Kurdi.








Pilpres AS: Donald Trump Tuding Penegakan Hukum Biden Mirip Stalin

3 hari lalu

Donald Trump. REUTERS/Go Nakamura
Pilpres AS: Donald Trump Tuding Penegakan Hukum Biden Mirip Stalin

Rapat umum pertama kampanye Donald Trump di Waco, Texas, untuk pemilihan presiden 2024 jadi ajang untuk mencerca jaksa penuntut di bawah administrasi Presiden Joe Biden.


Donald Trump Ogah Dipidana, Ancam Akan Ada Kematian dan Kehancuran

4 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Ogah Dipidana, Ancam Akan Ada Kematian dan Kehancuran

Donald Trump sedang diselidiki terkait pemberian suap kepada bintang porno Amerika Serikat.


Juri New York Batal Dengarkan Skandal Uang Tutup Mulut Donald Trump, Ada Apa?

7 hari lalu

Petugas polisi mendirikan barikade di luar pengadilan kriminal Manhattan saat Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg melanjutkan penyelidikannya terhadap mantan Presiden AS Donald Trump, di New York City, AS, 20 Maret 2023. REUTERS/David Dee Delgado
Juri New York Batal Dengarkan Skandal Uang Tutup Mulut Donald Trump, Ada Apa?

Mantan Presiden AS Donald Trump sedang diselidiki dalam kasus uang suap untuk meredam tudingan perselingkuhan


New York Bersiap untuk Dakwaan Trump setelah Mantan Presiden Menyerukan Protes

9 hari lalu

Petugas polisi mendirikan barikade di luar pengadilan kriminal Manhattan saat Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg melanjutkan penyelidikannya terhadap mantan Presiden AS Donald Trump, di New York City, AS, 20 Maret 2023. REUTERS/David Dee Delgado
New York Bersiap untuk Dakwaan Trump setelah Mantan Presiden Menyerukan Protes

Donald Trump diduga membayar uang tutup mulut kepada bintang porna untuk menjaga rahasia perselingkuhan


Irak dan Iran Sepakat Memperketat Keamanan Perbatasan

10 hari lalu

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani melihat Penasihat Keamanan Nasional Irak Qasim al-Araji dan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani menandatangani perjanjian keamanan yang mencakup koordinasi dalam melindungi perbatasan bersama antara kedua negara, di Baghdad, Irak, 19 Maret 2023. Kantor Media/Handout Perdana Menteri Irak melalui REUTERS
Irak dan Iran Sepakat Memperketat Keamanan Perbatasan

Irak dan Iran menandatangani perjanjian keamanan di perbatasan untuk mencegah kelompok bersenjata Kurdi mengancam keamanan Iran.


Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa, Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Bintang Porno

10 hari lalu

Ekspresi aktris film dewasa Stormy Daniels saat menyampaikan keterangan pers setelah melaporkan pengacara Donald Trump, ke Pengadilan Distrik, di New York, AS, 16 April 2018. AP Photo/Mary Altaffer
Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa, Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Bintang Porno

Donald Trump menduga akan ditangkap pada Selasa lusa. Hal itu terkait dugaan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno, Stormy Daniels


Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa Depan, Minta Pendukungnya Protes

11 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Klaim Bakal Ditangkap Selasa Depan, Minta Pendukungnya Protes

Jaksa telah memberikan bukti pembayaran oleh mantan pengacara Donald Trump kepada bintang porno Stormy Daniels.


Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

11 hari lalu

Akun YouTube mantan Presiden AS Donald Trump terlihat di ponsel dan komputer laptop setelah dipulihkan oleh Google dan perusahaan induknya Alphabet Inc. REUTERS/Jim Bourg
Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

Donald Trump kembali ke berbagai platform medsos, YouTube dan Facebook, setelah dua tahun dilarang menyusul serangan ke Gedung Capitol 6 Juni 2021.


AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

12 hari lalu

Pemimpin oposisi Venezuela Leopoldo Lopez berbicara kepada media di kediaman duta besar Spanyol di Caracas, Venezuela 2 Mei 2019. [REUTERS / Manaure Quintero]
AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

Washington mendukung oposisi Venezuela, mengakui legislatif paralelnya dan mengutuk kediktatoran Presiden Nicolas Maduro.


YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

12 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

YouTube melarang Trump pada 2021 karena melanggar kebijakannya menghasut kekerasan setelah penyerbuan Capitol.