Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Serangan Bom di Afganistan Selama September 2019

image-gnews
Mantan tentara nasional Afganistan (ANA), Mehrullah Safi, duduk di kursi roda yang didorong oleh anak-anaknya di Jalalabad, Afganistan, 2 Agustus 2017. Demi menafkahi keluarganya, Safi yang juga mengalami cacat akibat peperangan, berjualan pulsa di pasar. REUTERS/Parwiz
Mantan tentara nasional Afganistan (ANA), Mehrullah Safi, duduk di kursi roda yang didorong oleh anak-anaknya di Jalalabad, Afganistan, 2 Agustus 2017. Demi menafkahi keluarganya, Safi yang juga mengalami cacat akibat peperangan, berjualan pulsa di pasar. REUTERS/Parwiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 30 petani dan buruh tani di Afganistan yang baru saja selesai memanen kacang tewas dalam sebuah serangan drone milik Amerika Serikat yang ingin mengincar anggota kelompok radikal Islamic State (ISIS). Serangan pada 19 September 2019 itu menambah panjang daftar serangan mematikan di Afganistan sepanjang tahun ini.

Menurut Reuters, drone menyerang pegunungan Wazir Tangi di wilayah timur provinsi Nangarhar, Afganistan. Selain korban tewas, sebanyak 40 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Berikut tiga serangan mematikan di Afganistan sepanjang September 2019:

1. Bom bunuh diri di iring-iringan kampanye presiden
Situs vox.com pada 17 September 2019 mewartakan kelompok radikal Taliban mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri menewaskan setidaknya 40 orang dan puluhan luka-luka.

Ledakan dua bom yang terjadi bersamaan itu, diledakkan dalam sebuah iring-iringan kampanye Presiden Afganistan Ashraf Ghani atau lebih dari sepekan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan perundingan damai dengan Taliban sudah tutup buku.

Anak usia 7 tahun menjadi korban bom fosfor saat perang antara pasukan AS dan Taliban di Afganistan pada 9 Mei 2009. [THE STAR]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Bom di rumah sakit
Rumah sakit pun ironisnya menjadi sasaran serangan bom. Situs military.com pada Kamis, 19 September 2019 mewartakan pada Kamis pagi itu terjadi sebuah serangan bom bunuh diri dengan menggunakan sebuah mobil truk.

Rumah sakit di kota Qalat, wilayah selatan Afganistan, menjadi sasaran bom bunuh diri itu. Jumlah korban tewas lebih dari 20 orang dan melukai lebih dari 90 orang. Kelompok radikal Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini.

3. Serangan bom di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat
Kelompok radikal Taliban mengklaim bertanggun jawab atas serangan di dekat kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di ibu kota Kabul, Afganistan pada Kamis malam, 5 September 2019. Dalam serangan itu, 10 warga sipil tewas, termasuk diantaranya tentara Amerika Serikat dan Romania.

Dikutip dari aljazeera.com, serangan itu dilakukan lewat bom mobil yang meledak ketika berada dekat sebuah area yang dikelilingi benteng di kota Kabul, Afganistan. Serangan ini membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump marah sehingga membatalkan rencana perundingan damai dengan Taliban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

21 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

2 hari lalu

Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa ia telah menyetujui rencana militer untuk melakukan operasi di Rafah


Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Distribusi Bantuan Mereka di Gaza

2 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Distribusi Bantuan Mereka di Gaza

Malaysia mengutuk keras serangan atas distribusi bantuan mereka di Jalur Gaza yang menyebabkan delapan warga Palestina tewas dan 20 orang lainnya luka


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

3 hari lalu

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.


Menjelang Ramadan, Israel Masih Menggempur Jalur Gaza

7 hari lalu

Warga Palestina melihat puing-puing rumah keluarga yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
Menjelang Ramadan, Israel Masih Menggempur Jalur Gaza

Serangan dan pengepungan Israel menyebabkan puluhan warga Gaza tewas menjelang Ramadan 2024.


Gencatan Senjata antara Hamas Israel Belum Membuahkan Hasil

9 hari lalu

Warga Palestina berada dekat bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Gencatan Senjata antara Hamas Israel Belum Membuahkan Hasil

Hamas sudah kurang berminat dengan negosiasi gencatan senjata karena Israel menolak menghentikan total serangan ke Gaza dan menarik pasukannya.


Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 hari lalu

Istana Kepresidenan Haiti. Foto : Wikipedia
Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan


Israel Dituding Rencanakan Pembantaian Warga Penerima Bantuan di Gaza

14 hari lalu

Israel Dituding Rencanakan Pembantaian Warga Penerima Bantuan di Gaza

Serangan Israel terhadap warga Palestina yang menantikan bantuan pada Kamis pagi di Gaza, menewaskan 118 orang dan melukai lebih dari 750 orang


Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Diupayakan

15 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Diupayakan

Sejumlah sumber mengungkap akan dilakukan rapat pada Minggu, 3 Maret 2024 di Kairo untuk membahas upaya gencatan senjata antara Israel-Hamas


Ukraina Serang Krimea

15 hari lalu

Asap mengepul dari galangan kapal yang dilaporkan terkena serangan rudal Ukraina di Sevastopol, Krimea, dalam gambar diam dari video yang diambil 13 September 2023. REUTERS TV via REUTERS
Ukraina Serang Krimea

Krimea dianeksasi Rusia pada 2014 dari Kiev. Sekarang ini, Laut Hitam di Semenanjung Krimea telah menjadi medan tempur dua tahun perang Ukraina.