Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Poin Menarik dari Negosiasi Damai Amerika dan Taliban

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pemimpin Taliban Afganistan di kantor pusatnya di Doha Qatar. [EXPRESS TRIBUNE]
Pemimpin Taliban Afganistan di kantor pusatnya di Doha Qatar. [EXPRESS TRIBUNE]
Iklan

TEMPO.CODoha – Pejabat perwakilan Amerika Serikat dan Taliban menggelar pertemuan di Doha, Qatar, untuk pertemuan ketujuh sejak Oktober 2018.

Pertemuan ini merupakan proses negosiasi untuk mengakhiri perang di Afganistan, yang telah berlangsung selama 18 tahun.

Pertemuan ini membicarakan sejumlah hal pada Sabtu, 29 Juni 2019, seperti jaminan Taliban untuk tidak mengizinkan milisi menggunakan Afganistan untuk menyerang ke luar negara. Isu lainnya adalah penarikan pasukan AS dan NATO serta dialog intra-Afganistan serta gencatan senjata permanen.

Militer AS menjatuhkan pemerintahan Taliban lewat invasi militer pada 2001. Ini karena Taliban dituding menampung dan melindung milisi Al-Qaeda, yang dituding bertanggung jawab atas serangan 11 September terhadap Gedung WTC.

Berikut ini tiga poin menarik dari proses negosiasi ini:

  1. Negosiasi

Taliban tidak mau berdialog dengan pemerintah Afganistan karena menganggap Kabul sebagai boneka AS dan tidak memiliki kekuatan nyata sehingga tidak memiliki legitimasi.

Taliban beranggapan sejak digulingkan AS pada 2001 maka negara berada dalam pendudukan pasukan asing. Jika Taliban berdialog dengan pemerintahan Afganistan maka kelompok ini menganggap sebagai bentuk pemberitan legitimasi.

Duta Besar AS untuk Afganistan, Zalmay Khalilzad, mengatakan kemajuan negosiasi damai dibutuhkan pada pertemuan keenam. Ini karena konflik di Afganistan terus terjadi dan banyak warga sipil tewas.

  1. Poin Negosiasi

Zalmay Khalilzad, yang pernah menjadi dubes AS untuk PBB dan Afganistan, memimpin delegasi AS dalam pembicaraan damai di Doha, Qatar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taliban diwakili Sher Mohammad Abbas Stanikzai, yang menjadi kepala politik Taliban, dan Mullah Abdul Ghani Baradar, yang menjadi salah satu pendiri Taliban.

Taliban meminta penarikan pasukan AS dari Afganistan. Sedangkan AS meminta Taliban tidak mengizinkan kelompok teror internasional berlindung di Afganistan.

Ada pembicaraan untuk mengimplementasikan gencatan secara di seluruh Afganistan. Taliban hanya mau mendukung ini jika ada pengumuman penarikan pasukan AS dengan jadwal yang jelas.

  1. Hambatan

Kesepakatan damai bisa terwujud jika kedua pihak bersikap fleksibel dan bersedia memberi konsesi.

“Saya kira tahapan berikutnya yaitu pembicaraan internal Afganistan akan menjadi proses yang lebih menantang dibandingkan pembicaraan antara AS dan Taliban.

Hambatan lainnya adalah ada sejumlah faksi di dalam internal Taliban yang bisa memiliki pandangan berbeda mengenai kesepakatan damai ini. Lalu, penolakan pemerintahan Afganistan yang didukung etnis Tajiks dan Hazara juga bisa menghambat tercapainya kesepakatan damai.

Determinasi Presiden Amerika, Donald Trump, untuk menarik pasukan dari Afganistan menjadi faktor yang memungkinkan kesepakatan dengan Taliban bisa tercapai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

18 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

40 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?