Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Daxing, Terbesar di Dunia, Beroperasi 1 Oktober

image-gnews
Pekerja tengah membangun Bandar Udara Internasional Daxing Beijing di Beijing, China, 1 Maret 2019. Bandara ini rencananya akan memiliki 7 landasan pacu untuk menampung 620.000 penerbangan dan 100 juta penumpang per tahun. China Daily via REUTERS
Pekerja tengah membangun Bandar Udara Internasional Daxing Beijing di Beijing, China, 1 Maret 2019. Bandara ini rencananya akan memiliki 7 landasan pacu untuk menampung 620.000 penerbangan dan 100 juta penumpang per tahun. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina membuka bandara Daxing, bandara dengan kapasitas terbesar di dunia, berlokasi di dekat Beijing bertepatan dengan perayaan 70 tahun pemerintahan komunis di Cina pada 1 Oktober 2019.

Sebagaimana dilaporkan The Straits Times, 1 Juli 2019, pengerjaan Bandara Internasional Beijing Daxing dijadwalkan rampung pada 30 Juni, sehingga dapat diresmikan pada 30 September, sehari sebelum perayaan pendirian Republik Rakyat Cina pada 1 Oktober 1949 oleh Mao Zedong.

Baca juga: Cina Bangun Bandara Termegah Dunia Senilai Rp 139 Triliun

Dengan empat landas pacu, bandara ini mampu menampung 72 juta penumpang per tahun dan diproyeksikan menjadi bandara terminal tunggal dengan kapasitas penumpang terbesar di dunia.

Bandara ini rencananya akan dikembangkan pada 2040, dengan penambahan empat landas pacu dan peningkatan kapasitas menjadi 100 juta penumpang per tahun.

Beijing saat ini dilayani oleh Bandara Internasional Beijing Capital, yang mengalami kelebihan kapasitas dengan jumlah penumpang melebihi 100 juta orang per tahunnya.

Transportasi udara di Cina juga diprediksikan akan semakin berkembang dengan meningkatnya standar hidup. Asosiasi Transportasi Udara Internasional bahkan memprediksikan Cina akan menjadi pasar penerbangan terbesar di dunia pada pertengahan 2020-an.

Baca juga: Arab Saudi Resmikan Bandara NEOM

Beijing akan melayani 170 juta orang penumpang menggunakan dua bandara tersebut pada 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan luas 700 ribu meter persegi, hampir sebesar 100 lapangan bola, bandara ini akan menjadi salah satu bangunan terminal bandara terbesar di dunia.

Interior bandara ini dirancang dengan garis-garis melengkung dan bukaan pada atap, memungkinkan lantai bawah bandara mendapatkan cahaya.

Baca juga: Baju Terlalu Seksi, Penumpang Ini Dikeluarkan dari Penerbangan

Sementara di bawah bandara ini terdapat stasiun kereta dan jalur metro yang  menghubungkan para penumpang dengan pusat kota.

Proyek bandara ini memakan biaya sekitar 120 miliar Yuan atau 400 miliar Yuan jika biaya konstruksi rel dan jalan juga dimasukkan.

Televisi pemerintah Cina CCTV menyatakan maskapai anggota aliansi SkyTeam seperti Delta, Air France, dan KLM akan berpindah ke bandara Daxing, sementara maskapai terbesar ketiga Cina, Air China tetap bertahan di bandara Capital.

RISANDA ADHI PRATAMA | THE STRAITS TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

12 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

19 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.