Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Palestina Shtayyeh Kritik Konferensi Gagasan Trump

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Palestina Mohammad Shtayyeh. Reuters
PM Palestina Mohammad Shtayyeh. Reuters
Iklan

TEMPO.CORamallah – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, mengritik pelaksanaan konferensi internasional mengenai Palestina dan Israel, yang digelar di Manama, Bahrain.

Baca juga: Israel Siap Hadiri Konferensi Ekonomi Palestina di Bahrain

 

Shtayyeh menilai konferensi yang digagas Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ini terpisah dari realitas.

Konferensi ini bertema “Kesejahteraan untuk Perdamaian”.

Dia menilai konferensi untuk mencari solusi dari konflik berkepanjangan Palestina dan Israel ini tidak akan berkembang menjadi rencana politik.

“Bahrain hanya sebuah uji coba yang buruk. Saya pikir ini sebuah pelatihan ekonomi yang telah terpisah secara penuh dari realita,” kata Shtayyeh di kantornya Tepi Barat, Palestina, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 27 Juni 2019.

Baca juga: Palestina Menolak Konferensi Inisiatif Amerika di Bahrain

 

Shtayyeh menilai konferensi ini tidak lebih dari sebuah wacana intelektual.

Washington menggelar konferensi internasional dua hari di Bahrain, yang berakhir kemarin, dan menyebutnya sebagai langkah pertama dari upaya menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

Sejumlah negara Arab sekutu AS menilai konferensi yang berfokus pada isu ekonomi ini bisa berpeluang diterima semua pihak jika ada penyelesaian isu politik.

Namun, Shtayyeh berpendapat tujuan dari konferensi ini tidak bakal terwujud dan tidak berlanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Warga Palestina di Yerusalem Tolak Makanan Ramadan dari UEA

 

Konferensi ini menyerukan penggalangan dana sekitar US$50 miliar atau sekitar Rp709 triliun untuk menstimulasi kegiatan ekonomi di Palestina dan sejumlah negara Arab sekitarnya. Idenya adalah mengalokasikan sekitar 50 persen dari dana ini untuk pembangunan di wilayah Palestina selama 10 tahun.

Namun, upaya ini mendapat penolakan dari para pemimpin Palestina. Alasannya, Presiden AS, Donald Trump, telah bersikap bias dengan mendukung Israel lewat pengakuan Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017.

Palestina mengatakan menginginkan Kota Yerusalem Timur sebagai ibu kota di masa depan.

Baca juga: IMF dan Bank Dunia akan Hadiri di Konferensi Ekonomi Palestina

 

Aspek solusi politik dari inisiatif ini, yang dimotori menantu Trump yaitu Jared Kushner, masih belum terungkap ke publik. Menurut Kushner dan utusan AS ke Timur Tengah, Jason Greenblatt, konsep solusi politik akan dibuka setelah Israel menggelar pemilu cepat pada September 2019.

Ada kekhawatiran dari Palestina bahwa tim bentukan Trump ini telah meninggalkan konsep solusi dua negara, yang selama ini menjadi rujukan Israel dan Palestina. Konsep ini merujuk kepada pembentukan sebuah negara Palestina yang independen dan berdampingan dengan Israel.

“Kami belum melihat di atas kerja referensi mengenai adanya pendudukan (oleh Israel), pembangunan pemukiman, Palestina, dua negara, perbatasan 1967, Yerusalem dan lainnya,” kata dia.

Israel mengambil alih wilayah Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza pada 1967 saat terjadi Perang Timur Tengah. Bangsa Palestina menginginkan berdirinya negara mereka di kawasan ini.

Beberapa hari sebelum pemilu Israel pada April 2019, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan akan menganeksasi wilayah pemukiman warga Yahudi di kawasan Tepi Barat jika dia menang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

14 menit lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

6 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

12 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

13 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

15 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

16 jam lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.