Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah Imigran India Meninggal Kehausan di Gurun Arizona

image-gnews
Perbatasan AS-Meksiko di dekat Lukeville, Pima County, Arizona, AS, 11 September 2018. [REUTERS / Lucy Nicholson]
Perbatasan AS-Meksiko di dekat Lukeville, Pima County, Arizona, AS, 11 September 2018. [REUTERS / Lucy Nicholson]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis imigran dari India berusia 6 tahun meninggal kehausan di gurun Arizona, Amerika Serikat.

Petugas Patroli Perbatasan AS menemukan mayat bocah itu pekan ini di gurun 27 kilometer sebelah barat Lukeville, Arizona, menurut laporan CNN, 15 Juni 2019.

Departemen Imigrasi dan Penjaga Perbatasan AS mengatakan bocah yang diyakini berasal dari India, bermigrasi bersama kelompok imigran lain namun diterlantarkan di dekat perbatasan oleh penyelundup.

Baca juga: Paus Fransiskus: Jangan Abaikan Para Imigran

Tim medis Arizona mengatakan bocah bernama Gurupreet Kaur meninggal karena hipotermia, karena suhu di wilayah tempat jenazah ditemukan sekitar 42 derajat Celcius.

Menurut laporan Reuters, gadis itu dan ibunya berada di antara sekelompok lima warga negara India lain yang diterlantarkan oleh penyelundup di daerah perbatasan terpencil pada pukul 10 pagi pada hari Selasa, 27 km barat Lukeville, sebuah kota perbatasan AS sekitar 80 km barat daya dari Tucson.

Setelah berjalan beberapa lama, ibu gadis itu dan seorang perempuan lain pergi mencari air, meninggalkan putrinya bersama perempuan lain dan anaknya.

"Begitu mereka pergi mencari air, mereka tidak pernah melihatnya lagi," kata Agen Patroli Perbatasan AS, Jesus Vasavilbaso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang bocah imigran menangis saat mengikuti orang tuanya ketika berusaha menyeberang perbatasan antara Meksiko dan AS secara ilegal, di kawasan Tijuana, Meksiko, 11 Desember 2018. Para imigran dari wilayah Amerika Tengah nekat menyeberang perbatasan yang dijaga ketat oleh polisi AS. REUTERS

Sang ibu dan perempuan lain berkeliaran di padang gurun gurun Sonoran yang keras selama 22 jam sebelum ditemukan oleh agen Patroli Perbatasan AS yang melacak jejak kaki mereka.

Empat jam kemudian, agen Patroli Perbatasan menemukan mayat gadis yang meninggal 1,6 km dari perbatasan.

Baca juga: 3 Komentar Paus yang Mendukung Imigran

Agen perbatasan melacak perempuan yang tersisa dan putrinya yang berusia 8 tahun ke Meksiko, sebelum ibu dan anak itu kembali memasuki Amerika Serikat dan menyerah kepada Patroli Perbatasan.

Jumlah warga negara India yang ditangkap di perbatasan Barat Daya Amerika Serikat terus meningkat, dan meningkat tajam tahun lalu, menurut statistik Patroli Perbatasan. Pada tahun fiskal 2018, 8.997 imigran dari India ditangkap di perbatasan Barat Daya Amerika Serikat, lebih dari tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni 2.943 imigran India yang ditangkap.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

17 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

18 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.