Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Tawarkan Perjanjian Non Agresi dengan Negara Teluk

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (kiri) dan Menlu Irak, Mohammed al-Hakim bertemu di Badghad membahas kerja sama regional. Reuters.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (kiri) dan Menlu Irak, Mohammed al-Hakim bertemu di Badghad membahas kerja sama regional. Reuters.
Iklan

TEMPO.COBaghdad – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan negaranya akan membela diri terhadap setiap agresi militer dan ekonomi. Dia juga menyerukan agar negara-negara Eropa melakukan hal lebih untuk menjaga tetap berlangsungnya Perjanjian Nuklir Iran, yang diteken pada 2015.

Baca juga: Warga Minta Irak Tak Campuri Perselisihan Iran - Amerika

 

“Kami akan membela diri terhadap setiap upaya perang terhadap Iran, baik itu perang ekonomi atau militer. Kami akan menghadapi semua upaya itu dengan kekuatan,” kata Zarif saat jumpa pers dengan Menlu Irak, Mohammed al-Hakim, di Bagdhad seperti dilansir Reuters, Ahad, 26 Mei 2019.

Pemerintah Iran, Zarif melanjutkan, akan membangun hubungan berimbang dengan negara tetangga di Teluk Arab. Teheran menawarkan perjanjian non-agresi dengan negara Arab.

Baca juga: Inggris Minta Iran Tidak Remehkan Tekad Amerika

 

Zarif mengatakan ini hubungan Iran dan AS yang menegang belakangan ini. AS mengirim kapal induk dan pesawat pengebom B-52 ke kawasan Teluk. AS juga mengirim tambahan 1.500 pasukan untuk menjaga keamanan di kawasan ini.

Para pemimpin Iran dan AS telah menyatakan tidak menginginkan perang. Trump juga membuka pintu dialog setelah pada 2018 menyatakan AS keluar dari Perjanjian Nuklir Iran 2015.  Dia berharap pemimpin Iran akan mau menelponnya setelah mengenakan sanksi ekonomi.

Namun, pemerintah Iran mengatakan tidak akan berunding dengan AS karena Trump telah memutuskan untuk keluar dari perjanjian nuklir itu. Perjanjian Nuklir Iran diteken oleh sejumlah negara besar seperti Inggris, Prancis, Jerman, Cina, dan Rusia. Intinya, Iran menghentikan pengayaan kadar nuklir. Iran juga bisa mengekspor nuklir berkadar 3-4 persen ke negara tetangga dengan batas produksi 300 kilogram.

Baca juga: Menlu Inggris dan Jerman Khawatir Konflik Amerika dan Iran

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataan pers ini, Menlu Irak Hakim mengatakan mendukung Iran terkait ketegangan dengan AS.

“Kami mengatakan dengan jelas dan jujur bahwa kami menolak aksi sepihak yang diambil AS. Kami berdiri dengan Republik Iran dalam hal ini,” kata dia.

AS dan Iran merupakan dua sekutu dari Irak. Baghdad juga mengatakan bersedia menjadi penengah antara AS dan Iran. Baghdad tidak meyakini blokade ekonomi bakal berhasil sambil merujuk kepada sanksi ekonomi AS kepada Iran.

Baca juga: Menlu Iran Tegaskan Tidak Ingin Perang dengan Amerika Serikat

Pada saat yang sama, Deputi Menlu Iran, Abbad Araqchi, tiba di Oman. Dia mendiskusikan pembangunan regional dengan Menlu Oman, Yousuf Bin Alawi bin Abdullah.Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. AP Photo/Jeff Roberson, REUTERS/Lisi Niesner

“Araqchi menekankan pentingnya perdamaian dan keamanan di kawasan Teluk Persia. Dan mengingatkan adanya kebijakan AS dan beberapa sekutunya yang merusak di kawasan itu,” begitu pernyataan dari kemenlu Iran. “Dia menolak pembicaraan langsung dan tidak langsung dengan Amerika.”

Baca juga: Komandan Garda Revolusi Iran Enggan Perang Lawan Amerika

 

Secara terpisah, Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyampaikan ide soal perlunya menggelar referendum mengenai program nuklir Iran. Tujuan dari referendum ini adalah memberikan ruang kepada para pemimpin Iran untuk melakukan manuver dan menyelesaikan ketegangan dengan AS.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

11 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

11 jam lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

12 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.


Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

1 hari lalu

Kapten Timnas U-23 Irak, Muntadher Mohammed. Doc. AFC.
Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.


5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

1 hari lalu

Timnas Irak U-23. (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.


Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.