Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Hipersonik AS Diklaim Terbang New York - London 90 Menit

image-gnews
Ilustrasi pesawat hipersonik Hermeus.[CNN]
Ilustrasi pesawat hipersonik Hermeus.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan startup AS mengungkapkan rencana untuk mengembangkan pesawat hipersonik yang diklaim bisa terbang dari New York ke London dalam 90 menit atau kurang.

Pesawat hipersonik ini diklaim akan mampu melakukan perjalanan lima kali kecepatan suara.

Seperti dikutip dari CNN Travel, 22 Mei 2019, perusahaan dirgantara Hermeus Corporation, yang berbasis di Atlanta mengatakan, telah memperoleh dana dari sponsor dan investor swasta untuk mengembangkan pesawat yang akan melakukan perjalanan pada Mach 5 atau lima kali lebih cepat daripada Mach 1 (kecepatan suara).

Baca juga: Vladimir Putin: Rusia Harus Punya Penangkal Senjata Hipersonik

Jika proyek berhasil, maka bisa merevolusi penerbangan transatlantik komersial. Saat ini, perjalanan udara antara London dan New York membutuhkan waktu lebih dari tujuh jam.

Pembuatnya berharap pesawat akan mampu menempuh jarak 7.403 kilometer, dengan kecepatan jelajah 5.310 km per jam.

"Kami telah memulai perjalanan untuk merevolusi infrastruktur transportasi global, membawanya dari setara dengan dial-up ke era broadband, dengan secara radikal meningkatkan kecepatan perjalanan jarak jauh," kata AJ Piplica, salah satu pendiri sekaligus CEO Hermeus.

Baca juga: AS Akui Tak Bisa Tandingi Senjata Hipersonik Rusia

Para pendiri Hermeus termasuk mantan karyawan dari SpaceX, startup roket Elon Musk, dan Blue Origin, usaha luar angkasa rahasia Jeff Bezos. Keempat pendiri bekerjasama di Generation Orbit, di mana mereka bekerja pada pengembangan pesawat roket hipersonik dan X-Plane terbaru Angkatan Udara AS.

Paul Bruce, dosen senior di Departemen Aeronautika di Imperial College London, memperingatkan tentang proyek ini.

"Tantangan terbesar untuk penerbangan hipersonik adalah daya dorong," katanya."Kami telah mengirim kendaraan kecil ke atas dan menerbangkannya secara hipersonik menggunakan scramjet, jenis mesin jet yang canggih. Ini cukup eksperimental dan kami harus menempuh jalan yang jauh sebelum kami melihatnya menggunakan pesawat penumpang."

Menurut Paul, ada banyak kesulitan lain dengan terbang cepat secara rutin, namun mengatakan mereka memiliki kemampuan teknik untuk melakukannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masalah yang lebih besar adalah masalah keuangan dan mungkin masalah lingkungan, karena terbang dengan cepat akan membakar banyak sekali bahan bakar, dan akan jauh lebih tidak efisien daripada terbang lambat. Tetapi jika ada pasar untuk itu, saya tidak ragu bahwa kita bisa membangun salah satu dari jenis pesawat ini," lanjut Paul.

Ilustrasi pesawat hipersonik Hermeus.[www,hermeus.com]

Salah satu pendiri dan CEO Hermeus AJ Piplica mengatakan sebuah pesawat penumpang akan membutuhkan waktu satu dekade untuk berkembang.

"Kami memiliki banyak penerbangan yang harus dilakukan pada waktu itu, kami akan memiliki setidaknya dua iterasi pesawat yang lebih kecil yang akan kami bangun, uji, dan pelajari dari waktu itu," katanya.

Baca juga: Jet Supersonik Ini Menjadi Concorde Berikutnya

"Tantangan utama adalah mengintegrasikan teknologi inti bersama-sama dan mengujinya. Sangat sulit untuk menciptakan kembali lingkungan Mach 5 di darat, yang membutuhkan pemikiran ulang tentang bagaimana kami mengembangkan kendaraan yang beroperasi di lingkungan ini," tambahnya.

Harga tiket akan menelan biaya sekitar US$ 3.000 (Rp 43,4 juta) untuk tiket sekali jalan antara New York dan London, tambah Piplica.

Hermeus Corporation bukan yang pertama melakukan perjalanan hipersonik. Pada Juni 2018, Boeing meluncurkan rencana untuk pesawat penumpang hipersonik. Lockheed Martin dan Aerion Corporation juga bekerja untuk membuat pesawat hipersonik.

Baca juga: Penerbangan Supersonik Setelah Concorde Segera Kembali

Jika berhasil, pesawat hipersonik Hermeus akan dua kali lebih cepat dari Concorde, pesawat supersonik yang melakukan penerbangan transatlantik terakhir pada Oktober 2003 dan melakukan perjalanan antara New York dan London dalam waktu kurang dari empat jam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

1 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

3 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

4 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

4 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.