TEMPO.CO, Somersworth – Perwakilan pemerintah Indonesia dan pejabat Kota Somersworth, New Hampshire, Amerika Serikat, bekerja sama untuk membangun komunitas Indonesia pertama di kawasan Hilltop City yang disebut sebagai “Little Indonesia”.
Baca:
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar, mengunjungi Somersworth pada Rabu dan Kamis pekan ini untuk memulai pendirian gerbang selamat datang atau Indonesian Welcome Gate. Ini menjadi tanda berdirinya lokasi yang disebut Little Indonesia di Main Street.
Mahendra menyebut pembangunan ini sebagai langkah bersejarah. Dia berharap ini akan membuahkan hasil bagi semua termasuk penduduk Somersworth.
“Ini merupakan langkah yang sangat positif dan mendukung dan visioner bagi wali kota untuk mengusulkan ini,” kata Mahendra seperti dilansir Fosters.com pada Kamis, 16 Mei 2019.
Baca:
Pendirian Little Indonesia ini merupakan lanjutan dari kerja sama Wali Kota Dana Hilliard dan Indonesia Community Connect, yang merupakan lembaga non-profit lokal. Lembaga ini menggelar berbagai kegiatan budaya dan sosial untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia.
Dana Hilliard, walikota Somersworth. facebook.com
Pendirian Little Indonesia ini akan dibiayai oleh dana pemerintah Indonesia dan Kota Somersworth. Ini akan dilanjutkan dengan pendirian tanda pertokoan di Aclara sebagai Little Indonesia. Ini bisa berkembang menjadi pendirian pintu gerbang di pintu masuk Somersworth Plaza dan menjadi simbol untuk distrik di sekitarnya.
“Komunitas ini dibangun oleh grup imigran,” kata Hilliard. Kota Somersworth menjadi lokasi yang tepat untuk mendirian Little Indonesia pertama.
Saat ini, ada sekitar 2000 warga Indonesia tinggal di Hilltop City dari total 11 ribu penduduk. WNI ini adalah imigran ataupun keturunan. Menurut Presiden ICC Raude Raychel dan Hilliard kawasan ini menajdi pusat populasi terbesar Indonesia di utara Manhattan.
