TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penjelajah bawah laut Amerika memecahkan rekor penyelaman berawak terdalam yang pernah tercatat di Palung Mariana, tempat terdalam di bumi.
Victor Vescovo melakukan penyelaman sedalam 10.927 meter ke dasar Challenger Deep, ujung selatan Palung Mariana Samudera Pasifik, sebagai bagian dari misi untuk memetakan tempat-tempat bawah laut terdalam di dunia.
Baca: Pria Prancis Usia 72 Tahun Seberangi Samudera Atlantik Pakai Tong
Membuat beberapa perjalanan hampir 11 kilometer ke dasar lautan, yang salah satunya berdurasi empat jam, Vescovo mencetak rekor untuk penyelaman solo terdalam dalam sejarah, kata timnya. Rekor sebelumnya dipegang oleh sutradara Titanic James Cameron pada 2012, seperti dikutip CNN, 14 Mei 2019.
Namun selain melihat empat spesies baru yang mungkin dapat memberikan petunjuk tentang asal usul kehidupan di Bumi, Vescovo miris menemukan kantong plastik dan pembungkus permen pada titik terdalam bumi.
Rincian perjalanan yang dibuat 1 Mei, dirilis untuk pertama kalinya pada hari Senin.
Penjelajah bawah laut Amerika Victor Vescovo (dalam foto) telah menyelesaikan penyelaman laut terdalam yang pernah dicatat.[Discovery/Five Deeps Expedition/CNN]
Vescovo, seorang pemodal berusia 53 tahun dengan latar belakang angkatan laut, mengatakan perjalanannya ke kedalaman adalah tentang menguji batas-batas upaya manusia dan untuk sumbangsih penemuan ilmiah.
Pelayarannya, dalam kapal selam khusus bernama The Limiting Factor, adalah bagian dari penjelajahan kedalaman laut dunia yang difilmkan untuk Discovery Channel, dijuluki Ekspedisi Five Deeps.
Misi ekspedisi adalah untuk melakukan misi pemetaan sonar yang terperinci di lima tempat terdalam di lautan kita. Seperti halnya Palung Mariana, Parit Mariana sekarang dilengkapi survei Parit Puerto Riko Samudra Atlantik, Parit Sandwich Selatan Atlantik Selatan dan Parit Jawa di Samudra Hindia.
Baca: Selain Ikan Tembus Pandang, Ini 10 Hewan Penghuni Palung Mariana
Selanjutnya adalah perjalanan ke dasar Molloy Deep yang belum dijelajahi di Samudra Arktik, yang rencananya pada Agustus 2019.
Kedalaman lautan mewakili beberapa tempat yang paling jarang dieksplorasi dan terpencil di planet ini. Palung Mariana sendiri tercatat lebih dalam daripada ketinggian Gunung Everest.