![Penyerahan plakat potongan edisi pertama Harian Arab News kepada Konjen RI Jeddah Dr. Mohamad Hery Saripudin di Assila Hotel, Arab Saudi, 12 Mei 2019.[KJRI Jeddah]](https://statik.tempo.co/data/2019/05/14/id_841558/841558_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Konsul Jenderal RI di Jeddah menjadi tamu kehormatan acara buka puasa yang diselenggarakan media tertua di Arab Saudi, Arab News.
Konjen RI Jeddah Dr. Mohamad Hery Saripudin mengatakan dirinya mendukung seruan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mempromosikan Islam moderat.
Berbicara sebagai tamu kehormatan di depan hadirin iftar Arab News di Assila Hotel, Jedah, pada Ahad 12 Mei 2019, Konjen Hery mengatakan visi putra mahkota untuk Islam moderat sejalan dengan konsep Islam Wasatiyyah di Indonesia.
Baca: 5 Terobosan Arab Saudi untuk Perempuan
"Kami percaya Islam Wasatiyyah, Islam moderat, dalam menerapkan moderasi praktik agama Islam, dan sebagai tanggapan atas penyebaran ekstremisme," kata Hery Saripudin, dikutip dari Arab News, 14 Mei 2019.
"Indonesia mengirimkan jumlah Muslim terbesar pada haji. Tahun ini 231.000 orang Indonesia akan menunaikan haji, dan dalam hal jamaah haji, tahun lalu kami berada di urutan kedua setelah Pakistan, di mana Indonesia mengirimkan sekitar 1,2 juta jamaah haji," katanya.
Penyerahan plakat potongan edisi pertama Harian Arab News kepada Konjen RI Jeddah Dr. Mohamad Hery Saripudin di Assila Hotel, Arab Saudi, 12 Mei 2019.[KJRI Jeddah]
"Itu berarti sekitar 100.000 orang Indonesia mengunjungi Jeddah, Mekah dan Madinah setiap bulan, dan ini melebihi atau di atas 221.000 jamaah haji tahun lalu," papar Konjen Hery.
Menurutnya, Haji dan Umrah tentu telah memainkan peran penting dalam membangun hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia.
Undangan kepada Konjen RI Hery Saripudin merupakan kehormatan tersendiri, pasalnya Arab News adalah salah satu harian berpengaruh dan tertua di Arab Saudi.
Baca: Arab Saudi Siapkan Fasilitas Pengasuhan Anak-anak Jemaah Haji
Dalam siaran pers KJRI kepada Tempo, 14 Mei 2019, pada kesempatan ini Konjen RI Jeddah juga menyambut persetujuan Dewan Shura Arab Saudi atas sistem "Distinctive Residence" yang diusulkan melalui jalur "Green Card" Saudi, yang akan menyediakan tempat tinggal permanen bagi ekspatriat yang memenuhi persyaratan.
Inisiatif tersebut memperoleh respon yang cukup baik ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari para pengusaha Indonesia dan ekspatriat tentang insentif baru yang ditawarkan oleh Arab Saudi untuk meningkatkan iklim bisnis, sehingga sistem Green Card menjadi terobosan penting untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
Para hadirin saat mendengar sambutan Konjen RI Jeddah Dr. Mohamad Hery Saripudin di acara buka puasa harian Arab News di Assila Hotel, Arab Saudi, 12 Mei 2019.[Arab News]
Pemimpin Redaksi Arab News, Faisal J. Abbas menegaskan bahwa Konjen RI Jeddah merupakan guest of honor pertama di koran yang telah berusia 44 tahun ini. Faisal juga menekankan "Indonesia adalah contoh terbaik bagi Islam yang toleran".
Arab News juga menggarisbawahi pentingnya jamaah haji dan umrah Indonesia sebagai salah satu pilar yang menjembatani hubungan bukan hanya antarnegara namun juga antarbangsa. Keberadaan jamaah haji dan umrah Indonesia sejak dahulu kala terbukti dengan terdapatnya nama Al Bantani, Al Banjari, Al Palembani, Al Bugisy dan Al Manduri sebagai warisan diaspora Indonesia di Saudi.
Baca: Arab Saudi Izinkan Perempuan Berbisnis Tanpa Izin Muhrimnya
Pemimpin Arab News ini juga menyambut baik gagasan Konjen Hery untuk menggiatkan napak tilas jejak warga Indonesia di Arab Saudi, memperkuat kerja sama pariwisata melalui program "Familiarization Trip", dan saling kunjung antara jurnalis kedua negara.
