TEMPO.CO, Jakarta - Seekor bayi ular piton bermata tiga ditemukan di pinggiran jalan bebas hambatan di Australia. Temuan piton bermata tiga merupakan hal aneh menurut sejumlah ilmuwan.
Baca: Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika
Mengutip Mirror, 2 Mei 2019, otoritas Northern Territory Parks dan Wildlife Service membagikan foto bayi ular piton bermata tiga yang diberi nama Monty Python ke Facebook. Hasilnya, foto itu kemudian dibagikan lebih dari 9 ribu kali.
"Ular ini aneh karena hasil rontgen mengungkapkan bahwa itu bukan dua kepala terpisah yang menyatu, melainkan satu tengkorak dengan rongga mata tambahan dan ketiga mata berfungsi," tulis petugas di halaman Facebook.
Baca: Polisi Temukan 40 Ular Piton di Kamar Hotel
Bayi ular piton bermata tiga ditemukan petugas patroli hewan liar di Arnhem Highway, berdekatan dengan Humpty Doo, Darwin.
Menurut petugas, penyebab keanehan pada bayi ular piton ini diyakini bukan karena faktor lingkungan. Namun hampir dipastikan sebagai kejadian alami karena faktor cacat yang relatif sering terjadi pada hewan reptil.
Baca: Berani Coba? Pijat Ular Piton Populer di Cebu
Dengan kelainan bentuk kepala, bayi ular piton ini kesulitan makan, sehingga tak dapat bertahan hidup lama. Beberapa minggu setelah penemuan, bayi ular piton itu tewas.