Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua dari Delapan Ledakan di Sri Lanka adalah Bom Bunuh Diri

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber kepolisian Sri Lanka mengatakan dua dari delapan ledakan bom di tiga gereja dan empat hotel di Sri Lanka merupakan bom bunuh diri.

Teror bom yang terjadi pada Minggu Paskah telah menewaskan 190 orang dan melukai 500 orang lainnya.

Baca: Pemerintah Indonesia Kecam Teror Bom Paskah di Sri Lanka

Daily Mail melaporkan, 21 April 2019, enam ledakan awal pada pagi hari dilaporkan menewaskan 35 warga negara asing yang berasal dari Inggris, AS, Belanda dan Portugal.

Dua ledakan susulan terjadi di selatan Kolombo, Dehiwala, yang menyebabkan dua orang tewas. Tak lama, ledakan kedelapan terjadi di Orugodawatta, yang menewaskan tiga polisi ketika memeriksa sebuah rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala polisi Sri Lanka telah memperingatkan 10 hari sebelum teror, bahwa kelompok ekstrimis merencanakan pemboman bunuh diri di gereja-gereja terkemuka, tetapi belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu dan tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan.

"Kami mengetahui bahwa beberapa warga negara Inggris terkena dalam ledakan itu, tetapi kami tidak dapat mengatakan berapa banyak orang yang telah terdampak," kata Komisaris Tinggi Inggris untuk Sri Lanka James Dauris.

Baca: Kepala Polisi Sri Lanka Sempat Peringatkan Teror Bom 10 Hari Lalu

Kementerian pertahanan Sri Lanka telah memerintahkan jam malam sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan pemerintah Sri Lanka mengatakan telah menutup akses ke layanan pesan media sosial.

Menteri pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan para penyelidik telah mengidentifikasi pelaku di balik serangan teroris, dan menambahkan mereka yang bertanggung jawab adalah para ekstremis agama yang akan ditahan secepatnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

4 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

7 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

21 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

23 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

26 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

31 hari lalu

Logo McDonald. REUTERS/Bazuki Muhammad
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

32 hari lalu

Logo restoran McDonald's terlihat di jendela dengan pantulan menara Kremlin di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. REUTERS/Maxim Shemetov
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

34 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling