Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Tersangkut Kasus WikiLeaks, Mantan Menlu Ekuador Diburu

image-gnews
Ricardo Patino, mantan Menteri Luar Negeri Ekuador. Sumber: Wikipedia
Ricardo Patino, mantan Menteri Luar Negeri Ekuador. Sumber: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di Ekuador memerintahkan penahanan terhadap mantan Menteri Luar Negeri negarai itu, Ricardo Patino. Penahanan diduga karena Patino punya hubungan dengan WikiLeaks, yakni media yang bermarkas di Stockholm, Swedia, yang mempublikasi dokumen rahasia negara atau perusahaan raksasa.

Kantor Jaksa Agung Ekuador pada Kamis, 18 April 2019 waktu setempat, membenarkan perintah penahanan itu. Namun menegaskan pula, keberadaan Patino sekarang ini belum diketahui.

Baca: 6 Dokumen Rahasia Penting AS yang Dibocorkan WikiLeaks

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 19 April 2019, pemerintahan Presiden Ekuador Lenin Moreno meyakini mantan Menlu Patino punya sangkut paut dengan WikiLeaks. Patino menjadi menteri luar negeri saat Ekuador dipimpin oleh pemerintahan mantan Presiden Rafael Correa.

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, 11 April 2019. [REUTERS / Hannah McKay]

Baca: 8 Fakta Penangkapan Pendiri WikiLeaks Julian Assange

Presiden Moreno telah mencabut suaka diplomatik terhadap pendiri WikiLeaks, Julian Assange pada akhir pekan lalu. Assange berlindung ke kantor Kedutaan Besar Ekuador di ibu kota London, Inggris, sejak 2012. Namun suaka itu telah dicabut Moreno setelah Assange dan WikiLeaks dituduh menciderai privacinya dengan mempublikasikan foto-foto keluarganya yang bersifat rahasia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WikiLeaks menyangkal tuduhan itu dan mengatakan Presiden Moreno sedang berupaya mengalihkan perhatian tuduhan korupsi yang diarahkan padanya dengan mengeluarkan tuduhan terhadap WikiLeaks.

Patino adalah seorang ekonom yang menyerukan pada para pendukungnya agar melakukan perlawanan agresif terhadap Presiden Moreno pada Oktober 2018. Jaksa Agung Ekuador mengatakan Patino diduga sudah melarikan diri dan tak ada lagi di Ekuador.

Patino sebelumnya menampik punya keterkaitan dengan dengan WikiLeaks.

Patino berstatus dalam investigasi atas dugaan memiliki sangkut-paut dengan hacker asal Swedia bernama Ola Bini, yang pada akhir pekan lalu sudah ditahan.

Pemerintah Ekuador menuding Patino dan Bini menjalani waktu perjalanan yang sama saat keluar dari Ekuador dan menemui Assange ketika dia masih berlindung di kantor Kedutaan Ekuador di London. Sedangkan Menteri Dalam Negeri Ekuador mengatakan Patino adalah bagian dari pihak yang ingin mengacaukan kestabilan negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

1 hari lalu

Kepulauan Galapagos (Pixabay)
Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.


Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

1 hari lalu

Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

26 hari lalu

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

1/5] Narapidana tergeletak di lantai setelah polisi dan angkatan bersenjata Ekuador membebaskan anggota staf penjara yang disandera oleh para tahanan, di Ambato, Ekuador, dalam gambar Handout yang tersedia pada 13 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ekuador/Reuters
Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan


Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

12 Januari 2024

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kerusuhan di wilayah Guayaquil, Ekuador.


Top 3 Dunia: 21 Drone Houthi Dijatuhkan, Ekuador Darurat 60 Hari, Tom Girardi Disidang

12 Januari 2024

Petugas polisi berpatroli di pusat bersejarah kota tersebut menyusul pecahnya kekerasan sehari setelah Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari menyusul kaburnya Adolfo Macias, pemimpin geng kriminal Los Choneros dari penjara tempat dia menjalani hukuman 34 tahun. -tahun hukuman, di Quito, Ekuador, 9 Januari 2024. REUTERS/Karen Toro
Top 3 Dunia: 21 Drone Houthi Dijatuhkan, Ekuador Darurat 60 Hari, Tom Girardi Disidang

Top 3 Dunia, Kamis, 11 Januari 2024, dibuka dengan berita dari Laut Merah.


Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

11 Januari 2024

Seorang pria menodongkan pistol ke kepala presenter TV Ekuador Jose Luis Calderon saat siaran di dalam stasiun televisi TC Ekuador, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari 2024. Sejumlah pria beberapa kali menodongkan senjata api ke arah jurnalis Ekuador Jose Luis Calderon, yang di depan kamera memohon kepada polisi untuk meninggalkan lokasi stasiun televisi. Courtesy TC/Handout via REUTERS
Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan negaranya sedang "berperang" dengan geng narkoba yang menyandera lebih dari 130 sipir penjara.


Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

10 Januari 2024

Para pekerja tergeletak di lantai ketika orang-orang yang mengenakan penutup kepala dan bersenjata mengambil alih studio TV stasiun TV TC di Ekuador selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari. 2024. Reuters Tv/via REUTERS
Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.


Ekuador Umumkan Situasi Darurat Pasca-Kaburnya Penjahat Berbahaya dari Penjara

9 Januari 2024

Petugas polisi berdiri dalam formasi di luar penjara El Inca setelah operasi keamanan akibat kerusuhan, menyusul kaburnya gembong narkoba Jose Adolfo Macias, alias 'Fito', pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, di Quito, Ekuador, 8 Januari 2024. REUTERS/ Karen Toro
Ekuador Umumkan Situasi Darurat Pasca-Kaburnya Penjahat Berbahaya dari Penjara

Pihak berwenang Ekuador melaporkan kerusuhan di setidaknya 6 penjara di seluruh negeri


Penjahat 'Paling Dicari' di Ekuador Menghilang dari Penjara

8 Januari 2024

Anggota Angkatan Bersenjata Ekuador berjaga di luar penjara Zonal nomor 8 setelah pemindahan pemimpin kriminal Jose Adolfo Macias Villamar, yang dikenal sebagai
Penjahat 'Paling Dicari' di Ekuador Menghilang dari Penjara

"Tahanan paling dicari" di Ekuador, pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, menghilang dari penjara tempat dia ditahan.