Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Pemerintah Libya Siapkan Serangan Balik

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pandangan udara menunjukkan kendaraan militer di jalan di Libya, 4 April 2019.[TV Reuters/REUTERS]
Pandangan udara menunjukkan kendaraan militer di jalan di Libya, 4 April 2019.[TV Reuters/REUTERS]
Iklan

TEMPO.COTripoli -- Pasukan pemerintah Libya yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB mengumumkan serangan balik terhadap pasukan Jenderal Khalifa Haftar, untuk mengamankan ibu kota Tripoli.

Baca:

Amerika Menolak Serangan Terhadap Tripoli Libya

 

Kolonel Mohamed Gnounou mengatakan serangan balik dengan nama “Gunung Murka” ini ditujukan untuk menghentikan semua serangan agresi terhadap Tripoli oleh pasukan ilegal pimpinan Haftar.

Kepala pemerintahan Libya, yang didukung PBB, juga menuding Haftar sebagai pengkhianat karena menyerang Tripoli.

“Kami telah mengulurkan tangan untuk perdamaian. Tapi setelah agresi yang dilakukan pasukan Haftar dan deklarasi perang terhadap kota dan ibu kota kami, dia akan menghadapi kekuatan dan keteguhan pasukan kami,” kata Fayez al-Sarraj, yang merupakan kepala pemerintahan Kesepakatan Nasional dukungan PBB seperti dilansir Al Jazeera pada Ahad, 7 April 2019.

aca:

Pejabat PBB melansir Al-Sarraj dan Haftar menggelar pertemuan di Abu Dhabi pada akhir Februari 2019, yang merupakan pertemuan lanjutan setelah November 2018. Keduanya bersepakat perlunya digelar pemilihan umum.

“Saat itu, keduanya juga menyepakati cara-cara untuk menjaga stabilitas negara dan kesatuan institusinya,” cuit pejabat misi PBB di Libya lewat Twitter pasca pertemuan Abu Dhabi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan dari Government of National Accord atau GNA, yang didukung PBB, melancarkan serangan udara terhadap agresi pasukan Libyan National Army atau LNA pimpinan Haftar sekitar 50 kilometer di sebelah selatan dari Tripoli pada Sabtu akhir pekan lalu.

Baca:

Secara terpisah, pemerintah Amerika Serikat meminta pasukan Haftar untuk menghentikan serangan terhadap Tripoli.

“Serangan militer sepihak terhadap Tripoli membahayakan warga sipil dan melemahkan prospek untuk masa depan lebih baik bagi semua warga Libya,” kata Pompeo seperti dilansir Al Jazzera pada Senin, 8 April 2019.

Jenderal Khalifa Haftar dari Kota Benghazi, bekas anak buah pemimpin Libya, Moammar Gaddafi. Middle East Monitor

Pompeo mendesak semua pihak untuk melakukan deeskalasi konflik dengan mengatakan tidak ada solusi militer terhadap kondisi di Libya. Semua pihak agar kembali ke meja perundingan.

Baca:

“Kami telah menegaskan bahwa kami menolak serangan militer oleh pasukan Khalifa Haftar dan mendesak serangan militer terhadap Tripoli Libya segera diakhiri,” kata Pompeo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Indonesia Bakal Hadapi Libya dalam 2 Uji Coba sebelum Piala Asia 2023

1 hari lalu

Latihan Timnas Indonesia di Filipina. Pssi.org
Timnas Indonesia Bakal Hadapi Libya dalam 2 Uji Coba sebelum Piala Asia 2023

Timnas Indonesia akan menghadapi Libya pada dua laga uji coba sebelum turun di ajang Piala Asia 2023.


Kunjungan ke Amerika Serikat, Otorita IKN Klaim Capai Lima Kesepakatan Internasional

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kunjungan ke Amerika Serikat, Otorita IKN Klaim Capai Lima Kesepakatan Internasional

Otorita IKN mencapai lima kesepakatan kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).


RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

22 hari lalu

Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan ExxonMobil tentang Advance Petrochemical Complex in Indonesia yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi (kiri bawah) dan Vice President ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures Ltd., Zoe Barinaga (kanan bawah), disaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah berdiri), di Washington, AS, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi
RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah RI dan ExxonMobil menandatangani MoU untuk mendukung pengembangan pemanfaatan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon.


5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

24 hari lalu

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)
5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan


Aksi Solidaritas Palestina Digelar Depan Kedubes Amerika, Serukan Stop Genosida oleh Israel di Gaza

27 hari lalu

Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kamis, 9 November 2023. Mereka menuntut agar AS menghentikan genosida yang terjadi di Palestina dan menyetop bantuan kepada Israel. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Aksi Solidaritas Palestina Digelar Depan Kedubes Amerika, Serukan Stop Genosida oleh Israel di Gaza

Massa solidaritas untuk rakyat Palestina mendesak Amerika Serikat menghentikan dukungannya kepada Isarel.


Kampus Ini Hadirkan "Susi", Program untuk Mahasiswa Belajar di Amerika

28 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Kampus Ini Hadirkan "Susi", Program untuk Mahasiswa Belajar di Amerika

Program ini memberikan kesempatan mahasiswa belajar tentang pengelolaan keberagamaan dan demokrasi di Amerika.


Cinta Kuya Jualan Nasi Warteg di Amerika, Banjir Pujian Netizen

30 hari lalu

Cinta Kuya berjualan nasi warteg di Amerika. Foto: Instagram/@king_uyakuya
Cinta Kuya Jualan Nasi Warteg di Amerika, Banjir Pujian Netizen

Aksi Cinta Kuya berjualan nasi warteg di Amerika dianggap bisa menjadi contoh yang menginspirasi anak-anak muda.


Sri Mulyani Beberkan Kondisi Amerika, Cina, dan Eropa yang jadi Biang Kerok Harga-harga Melonjak

30 hari lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sri Mulyani Beberkan Kondisi Amerika, Cina, dan Eropa yang jadi Biang Kerok Harga-harga Melonjak

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kondisi dunia saat ini sedang dalam dinamika yang luar biasa atau sangat volitile. Dia menyebutkan negara-negara seperti Amerika Serikat, RRT atau Cina, dan Eropa sedang dalam situasi mengendalikan atau mengelola ekonominya dengan tidak mudah.


Rumah Dua WNI Rusak Berat Dihantam Badai Otis di Meksiko

36 hari lalu

Orang-orang berjalan di samping reruntuhan dan pohon yang rusak pasca Badai Otis, di Acapulco, Meksiko, 29 Oktober 2023. REUTERS/Quetzalli Nicte-Ha
Rumah Dua WNI Rusak Berat Dihantam Badai Otis di Meksiko

Badai Otis yang melanda negara bagian Guerrero di Meksiko pekan lalu menyebabkan dua WNI rusak parah.


Sri Mulyani Was-was Ketidakpastian Global di AS, Cina, dan Eropa

42 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Was-was Ketidakpastian Global di AS, Cina, dan Eropa

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan dinamika ketidakpastian global masih tinggi. Ini terjadi di negara perekonomian terbesar, seperti AS, Cina, dan Eropa.