TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan tingkat provinsi di Kanada akan menjadi persaingan yang unik karena dua calon memiliki nama yang sama.
Tiga kandidat akan bersaing untuk distrik Prince Edward Island pada 23 April mendatang. Namun, ada yang unik di distrik Kensington-Malpeque, di mana seorang calon bernama Matthew MacKay akan bersaing dengan kandidat lain yang juga bernama Matthew MacKay.
Menurut laporan Sky News, 1 April 2019, salah satu MacKay adalah inkumben, yang mewakili Konservatif Progresif, berusia 37 dan bekerja sebagai agen perumahan.
Penantangnya yang berusia 64 tahun dan akan menggunakan inisial tengahnya sebagai pembeda, dan tertera di surat suara sebagai Matthew J MacKay.
Baca: Bernama Anus, Politisi Belgia Dilarang Kampanye oleh Facebook
Matthew J McKay, adalah calon yang mewakili Partai Hijau dan berbicara tentang masalah orang-orang Skotlandia yang tinggal di dapilnya.
"Orang Skotlandia adalah orang yang sangat hemat, kami mendaur ulang semuanya, kami bahkan mendaur ulang nama," katanya.
Seniman semi-pensiunan menambahkan ada banyak nama MacKays dan ada banyak Matthews.
"Kami tidak benar-benar kreatif ketika datang ke nama-nama baru yang trendi. Aku terkejut itu tidak terjadi di PEI (Prince Edward Island) sebelumnya."
"Kami (keduanya) tumbuh di sini. Kami tidak terpisah sejak lahir," kata MacKay partai Hijau.
"Kami tidak terlihat mirip. Dan kebanyakan orang akan tahu siapa itu siapa."
Baca: Pemerintah Kanada Mau Tambah Satu Juta Lebih Imigran
Sebagai pembeda, partai dan kota asal masing-masing kandidat juga akan dicantumkan di surat suara. Sementara kandidat ketiga adalah Liberal Nancy Beth Guptill.
Partai Hijau saat ini memimpin di Prince Edward Island, menurut sebuah jajak pendapat yang dirilis awal Maret.
Mereka diikuti oleh Progresif Konservatif dan Liberal Kanada, yang melihat dukungan terhadap mereka turun setelah 11 tahun berkuasa di Kanada.