Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Perdamaian Afganistan

Reporter

Editor

Budi Riza

Aktris Angelina Jolie menyampaikan pidato saat mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, 5 Februari 2019. Sebelumnya, Jolie pernah mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Myanmar pada 2015 dan di India pada 2006. REUTERS
Aktris Angelina Jolie menyampaikan pidato saat mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, 5 Februari 2019. Sebelumnya, Jolie pernah mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Myanmar pada 2015 dan di India pada 2006. REUTERS
Iklan

TEMPO.CONew York – Aktris pemenang Piala Oscar, Angelina Jolie, menyuarakan pelibatan perempuan dalam proses perdamaian di Afganistan.

Baca:

 

Aktris Hollywood ini juga mengatakan ini perlu dilakukan untuk mengakhiri konflik di Afganistan saat berpidato dihadapan menteri dan diplomat di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat, 29 Maret 2019.

“Ada ribuan perempuan Afganistan baru-baru ini berkumpul dengan mengambil risiko terhadap keselamatan mereka meminta hak-hak mereka dan hak-hak anak-anak mereka terjamin di dalam proses negosiasi, yang hingga kini mereka tidak terlibat di dalamnya,” kata Jolie dalam pertemuan membahas perdamaian di tingkat menteri seperti dilansir Reuters pada Jumat, 29 Maret 2019.

Saat ini, proses pembicaraan damai antara pemerintah Amerika Serikat dan Taliban sedang berlangsung sejak akhir 2018. Namun, sejumlah perempuan merasa khawatir kebebasan mereka akan dikurangi lagi setelah Taliban dijatuhkan oleh pasukan Afganistan dukungan AS pada 2001. Mereka mengeluhkan aspirasi mereka dipinggirkan.

Baca:

 

“Reaksi diam komunitas internasional sangat mengkhawatirkan,” kata Jolie, yang merupakan utusan khusus untuk lembaga penanganan pengungsi UNHCR.  Dia mulai aktif menangani isu pengungsi ini sejak 18 tahun lalu.

“Tidak bakal ada perdamaian dan stabilitas di Afganistan atau dimanapun di dunia jika hak-hak perempuan diabaikan.”

Menurut Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afganistan ketua tim negosiasi Taliban mengatakan mempertimbangkan kebijakan lebih longgar untuk perempuan. Namun, konstitusi yang mengatur hak-hak perempuan menjadi salah satu hambatan dalam proses perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

Jolie juga menyebut peran penting AS sebagai bagian dari komunitas internasional setelah penarikan diri AS oleh Presiden Donald Trump dari sejumlah lembaga PBB dan perjanjian global. Ini membuat sejumlah negara merasa khawatir akan komitmen AS terhadap multilateralisme.

“Saya seorang patriot, saya mencintai negara saya, dan saya ingin melihatnya berkembang. Saya juga percaya AS bagian integral dari komunitas internasional. Negara-negara bekerja sama secara sejajar merupakan cara mengurangi risiko konflik,” kata Jolie.

Dia juga mengatakan,”Semua lelaki dan perempuan dilahirkan secara bebas dan sejajar tidak bisa menjadi nyata jika prinsip ini tidak dibela untuk semua orang dimanapun mereka hidup.”

Baca:

 

Menurut analis politik Intizar Khadim, seperti dilansir Aljazeera, generasi muda Afganistan menginginkan pembangunan ekonomi terjadi pasca pembicaraan damai.

“Jika pemerintah Afganistan dan komunitas internasional termasuk Taliban bertanggung jawab membangun institusi untuk pembangunan ekonomi, saya pikir ini bisa terwujud,” kata analis politik Moraa University.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PM Qatar dan Pemimpin Taliban Adakan Pembicaraan Rahasia, Bahas Apa?

23 jam lalu

Wakil perdana menteri dan menteri luar negeri Qatar saat itu, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. Kevin Wolf/Pool via REUTERS
PM Qatar dan Pemimpin Taliban Adakan Pembicaraan Rahasia, Bahas Apa?

PM Qatar dan pemimpin tertinggi Taliban mengadakan pertemuan rahasia di kota Kandahar, Afghanistan selatan, pertengahan bulan ini.


Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

4 hari lalu

Matahari terbenam di atas Sungai Helmand di Lashkar Gah, Afghanistan. Wikipedia/Abdul Wali
Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.


Menlu Ukraina Terbang ke Afrika, Galang Dukungan Negara Berkembang

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Terbang ke Afrika, Galang Dukungan Negara Berkembang

Menlu Ukraina Dmytro Kuleba memulai tur ke negara-negara Afrika minggu ini untuk menggalang dukungan dari Global South atau negara-negara berkembang.


Rusia: Bahas Konflik Ukraina, Pemimpin Afrika akan Kunjungi Moskow

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara selama sesi Duma Negara, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia 15 Februari 2023. Russian State Duma/Handout via REUTERS
Rusia: Bahas Konflik Ukraina, Pemimpin Afrika akan Kunjungi Moskow

Delegasi perdamaian Afrika yang akan mengnjungi Rusia dan Ukraina adalah presiden Republik Kongo, Mesir, Senegal, Afrika Selatan, Uganda dan Zambia.


Angelina Jolie Perkenalkan Atelier Jolie, Proyek Fashion yang Memanfaatkan Kain Sisa

14 hari lalu

Angelina Jolie. Foto: Instagram/@angelinajolie
Angelina Jolie Perkenalkan Atelier Jolie, Proyek Fashion yang Memanfaatkan Kain Sisa

Proyek fashion Angelina Jolie akan melibatkan para pembuat pakaian, kain, dan sulaman yang jarang dipuji serta melibatkan para pengungsi.


Perempuan Afghanistan Dihambat Bekerja Sejak Taliban Terbitkan Larangan

22 hari lalu

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Perempuan Afghanistan Dihambat Bekerja Sejak Taliban Terbitkan Larangan

PBB mengeluarkan laporan bahwa perempuan Afghanistan dan anak-anak kian dibatasi pergerakan dan partisipasinya dalam kehidupan publik oleh Taliban.


Begini Cara Tentara Rusia Membuat Dirinya Tak Terlihat

29 hari lalu

Menurut informasi yang diberikan oleh tentara kami, kelompok sabotase Rusia (DRG) dilaporkan menggunakan selimut/mantel anti-termal ini untuk menghindari deteksi oleh kamera termal dan UAV. FOTO/twitter/Tatarigami_UA
Begini Cara Tentara Rusia Membuat Dirinya Tak Terlihat

Perang Rusia di Ukraina telah mengungkap permasalahan lama militer negara itu dalam perangkat night-vision inframerah.


Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Taliban Bertemu China, dan Mogok Makan Pemimpin Palestina

29 hari lalu

Penyelidik Biro Investigasi Federal (FBI) mencari Francisco Oropeza, 38 tahun, yang menurut polisi menembak mati lima tetangga di Cleveland, Texas, AS 29 April 2023 dalam gambar diam dari video. KTRK afiliasi ABC melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Taliban Bertemu China, dan Mogok Makan Pemimpin Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang tersangka penembakan massal Texas dihargai Rp1 M, DK PBB izinkan Taliban temui China, dan pemimpin Jihad Islam Palestina


PBB Izinkan Utusan Taliban Temui Menteri Pakistan dan China

30 hari lalu

Plt Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi. (Foto: NTB/Terje Pedersen via REUTERS)
PBB Izinkan Utusan Taliban Temui Menteri Pakistan dan China

Komite DK PBB mengizinkan menlu Taliban, Amir Khan Muttaqi, melakukan perjalanan ke Pakistan guna bertemu menlu Pakistan dan China


Retno Marsudi Desak Dunia Perhatikan Kemanusiaan di Afghanistan Memburuk

30 hari lalu

Anggota Taliban dengan anak-anak mereka mengenakan seragam militer dan memegang senjata plastik, berjalan di tengah salju di Kabul, Afghanistan, 29 Januari 2023. REUTERS/Ali Khara
Retno Marsudi Desak Dunia Perhatikan Kemanusiaan di Afghanistan Memburuk

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan supaya dunia memberikan perhatian pada situasi kemanusiaan di Afghanistan yang makin memburuk.