Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Seks Laki-laki Ungkap Kehidupan Gelapnya Secara Online

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). edu.qq.com
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). edu.qq.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di Inggris mengunggah kehidupannya sebagai pekerja seks komersial ke situs media sosial LADbible. Dalam unggahannya itu, laki-laki tersebut menutupi identitas lengkapnya.

Dikutip dari mirror.co.uk, Selasa, 19 Maret 2019, laki-laki tersebut menjelaskan reputasinya sebagai pria idaman perempuan telah menyeretnya ke dunia prostitusi. Laki-laki itu mengaku menyukai perempuan dan petualangan.

Baca: PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa

"Suatu ketika saya sedang online dan berfikir 'mengapa tidak mencoba dan bertemu beberapa perempuan. Saya lalu mengunggah foto dan biodata saya secara online lalu dua pekan kemudian, saya mendapatkan klien saya yang pertama," tulis laki-laki itu.

Laki-laki itu total sudah tiga tahun menjalani pekerjaan sebagai pekerja seks. Dia telah bertemu sekitar 300 perempuan dan dari jumlah itu, dia melakukan hubungan seks dengan sekitar 100 perempuan.

Dia menjelaskan, pekerja seks bukan melulu tentang birahi. Sebagian besar kliennya hanya ingin menjadikannya sebagai pacar bayaran, misalnya untuk menghadiri suatu pesta atau acara pernikahan.

Baca: Foreplay Seks di Indonesia Rendah, Pria Indonesia Kurang Menggoda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak pula dari kliennya yang hanya ingin sekadar ditemani jalan-jalan atau mengunjungi tempat wisata menarik. Laki-laki itu mengatakan pernah menemani kliennya naik helikopter untuk melihat tempat wisata Grand Canyon dari angkasa dan pernah pula diminta hanya untuk menemani makan malam di restoran mahal.

Untuk jasa yang telah diberikannya, laki-laki itu bisa mendapatkan uang minimal £4,000 atau paling bagus bisa £10,000 per bulan atau sekitar Rp 188 juta. Selain menjadi pekerja seks, laki-laki ini pun memiliki pekerjaan normal pada umumnya sehingga keluarga dan teman-temannya tak tahu dia memiliki kehidupan gelap yang lain.

Perempuan yang ingin menggunakan jasanya, harus menghubungi situs tertentu yang dari situ laki-laki ini bisa berkomunikasi dengan calon kliennya termasuk bertukar foto dan mendiskusikan apa yang akan mereka lakukan jika kopi darat nanti.

"Saya pernah mendapat permintaan aneh dari klien seorang wanita karir yang meminta saya untuk datang ke kantornya berpakaian olah raga seolah-olah saya ini pelatih kebugarannya. Dia rupanya ingin melakukan adegan dalam film 50 Shades of Grey di kantornya. Ini sangat menggelikan," tulis laki-laki itu.

Hal paling tak mengenakkan dari pekerjaannya sebagai pekerja seks komersial, yakni ketika laki-laki itu mengaku tak bisa memenuhi keinginan kliennya dari yang dia bisa berikan. Pernah seorang klien perempuannya jatuh cinta padanya dan memberikannya banyak kado berlebihan, seperti mobil. Kado-kado mahal itu diberikan pada laki-laki itu agar dia mau menjadi pacarnya dan berhenti menjadi pekerja seks komersial.

Dalam unggahannya, laki-laki itu mengaku masih menikmati pekerjaannya. Dia akan berhenti bekerja sebagai pekerja seks komersial jika sudah merasa bosan dan kehilangan gairah.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Fakta-Fakta Kompetisi Cabang Olahraga Seks di Swedia

22 jam lalu

Ilustrasi seks. queen.gr
Fakta-Fakta Kompetisi Cabang Olahraga Seks di Swedia

Internet dan media sosial akhir-akhir ini sedang penuh berita tentang rencana cabang olahraga seks di Swedia.


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

2 hari lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan


Partai Buruh Kritik 3 Bacapres 2024: Tidak Ada Ruang untuk Orang Kecil

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menggelar konferensi pers di sela-sela aksi demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Juni 2023. Aksi tersebut menuntut agar UU Cipta Kerja dicabut. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Partai Buruh Kritik 3 Bacapres 2024: Tidak Ada Ruang untuk Orang Kecil

Partai Buruh mengkritik tiga bakal calon presiden alias bacapres 2024 yang dinilai tidak mewakili kalangan pekerja dan orang kecil.


Pertama di Dunia, Swedia Akui Seks Sebagai Olahraga dan Gelar Kompetisi Resmi

2 hari lalu

Ilustrasi seks. queen.gr
Pertama di Dunia, Swedia Akui Seks Sebagai Olahraga dan Gelar Kompetisi Resmi

Swedia secara resmi telah mengumumkan seks sebagai olahraga, dan menggelar Kejuaraan Seks Eropa pertama di Gothenburg pada 8 Juni.


Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

Beredar video viral di akun instagram @jakartaselatan24jam menjelaskan seorang perempuan yang bersimbah darah karena ditabrak pacarnya.


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

6 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

7 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari hotel atau work from hotel. Dok. Pegipegi
Tips Bekerja dari Mana Saja agar Hemat Biaya

Berikut tips buat yang ingin bekerja dari mana saja atau work from anywhere agar tidak menguras kantong.


Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

7 hari lalu

Ribuan alumni Kartu Prakerja berkumpul di acara Temu Raya di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut, jumlah kepesertaan program Kartu Prakerja untuk kaum perempuan dan anak muda mengalami peningkatan pada tahun ini.


Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

18 hari lalu

Toko Gunung Agung. Twitter/Gunungagung
Direksi Toko Buku Gunung Agung Blak-blakan Soal PHK Ratusan Karyawan: Kami Tak Dapat Bertahan dengan...

Toko Buku Gunung Agung buka suara soal pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya.


Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

21 hari lalu

Aaktivis perempuan membawa poster saat peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 15 Februari 2023. Aksi ini serentak digelar di 7 kota. Mereka menyerukan pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang masih tertunda. TEMPO/Prima mulia
Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

Pekerja sosial menekankan bawah aktivisme perempuan bukanlah pekerjaan. Ia merupakan suatu laku dalam kegiatan sehari-hari.