Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, PBB Kehilangan 19 Staf

image-gnews
Pekerja memeriksa kondisi pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737-800 di Bandara Internasional Bole di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, 26 Januari 2017. REUTERS
Pekerja memeriksa kondisi pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737-800 di Bandara Internasional Bole di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, 26 Januari 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musibah jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302 jurusan Addis Ababa Etiopia ke Nairobi, Kenya, merupakan kabar duka bagi PBB. Dalam musibah tersebut, PBB kehilangan tujuh staf di World Food Programme (WFP), dua staf yang bekerja di Komisi Tinggi PBB untuk urusan Pengungsi UNHCR dan staf dari divisi PBB yang lain.

António Manuel de Oliveira Guterres, Sekjen PBB, tak bisa menyembunyikan kesedihan atas musibah ini. Dia mengatakan duka cita mendalam dan simpati kepada para keluarga korban dan mereka yang ditinggalkan, termasuk staf PBB, pemerintah dan masyarakat Ethiopia.

Pesawat Ethiopian Airlines ET 302 jatuh pada Minggu, 10 Maret 2019 sekitar pukul 08.44 waktu setempat. Sebanyak 149 penumpang dan 8 awak pesawat dipastikan tidak ada yang selamat.

Baca: Dua Kali Alami Kecelakaan Maut, Berikut Fakta Boeing 737 MAX 8

Orang-orang berjalan melewati bagian dari puing pesawat di lokasi kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302, dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia pada 10 Maret 2019. [REUTERS / Tiksa Negeri]

Baca: Korban WNI Laka Ethiopian Airlines Ternyata Staf PBB

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Departemen Keamanan dan Keselamatan PBB di Kenya, total sebanyak 19 staf PBB meninggal dalam musibah jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302. Dari jumlah itu, staf PBB di WFP mengalami kehilangan terbanyak dengan total 7 orang tewas.

PBB juga kehilangan staf dari UNHCR, International Telecommunications Union (ITU), The Food and Agriculture Organization (FAO), International Organization for Migration (IOM) di Sudan, Bank Dunia dan Misi Bantuan Khusus PBB di Somalia (UNSOM) dan enam staf dari kantor PBB di Nairobi (UNON).

Dikutip dari news.un.org, Senin, 11 Maret 2019, penyebab jatuhnya pesawat masih belum diketahui. Saat musibah terjadi, cuaca dilaporkan dalam kondisi baik. Pesawat jatuh di dekat area Bishoftu atau sekitar 56 kilometer dari wilayah tenggara ibu kota Addis Ababa, Ethiopia.

"Kami telah menghubungi otoritas di Ethiopia dan bekerja sama dengan mereka untuk proses identifikasi personil PBB yang kehilangan nyawa dalam musibah tragis ini," kata Guterres.

Musibah ini terjadi saat Dewan Lingkungan Hidup PBB menggelar pertemuan lima hari di ibu kota Nairobi, Kenya. Ada penumpang lebih dari 35 negara dalam musibah jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302. Para pejabat tinggi PBB melalui akun media sosial mengungkapkan kesedihan mendalam dan duka cita atas musibah ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

1 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.