Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Listrik Padam, Maduro dan Guaido Gelar Demonstrasi Tandingan

Reporter

Editor

Budi Riza

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (kiri) dan Presiden interim Venezuela, Juan Guaido (kanan) sedang berunjuk rasa menggalang dukungan publik. Las2orillas
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (kiri) dan Presiden interim Venezuela, Juan Guaido (kanan) sedang berunjuk rasa menggalang dukungan publik. Las2orillas
Iklan

TEMPO.COCaracas – Tokoh oposisi Venezuela, Juan Guaido, meminta warga untuk berkumpul di ibu kota Caracas memprotes pemerintahan sosialis Presiden Nicolas Maduro. Seruan ini dikeluarkan menyusul terjadinya listrik padam secara nasional sejak Kamis, 7 Maret 2019 dan telah memasuki hari ketiga.

Baca:

 

Guaido, yang merupakan Presiden Majelis Nasional Venezuela dan telah mendeklarasikan diri sebagai Presiden interim, menuding pemerintahan Maduro tidak mampu menyelesaikan krisis yang dibuat sendiri.

“Semua warga Venezuela, datang ke Caracas,” kata Guaido, yang berunjuk rasa sambil berdiri di sebuah jembatan seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 9 Maret 2019. “Hari-hari ke depan bakal sulit, terima kasih kepada rezim.”

Baca:

 

Sejumlah aktivis dan warga sempat bertikai dengan polisi dan tentara, yang pro Maduro, menjelang digelarnya unjuk rasa pada Sabtu waktu setempat. Unjuk rasa ini digelar untuk mendesak Maduro segera mundur di tengah terjadinya listrik padam mendadak.

Rezim Maduro menuding penyebab listrik padam karena adanya aksi sabotase dari Amerika, yang mendukung Guaido secara terbuka. Ini karena aliran listrik dari pembangkit listrik di waduk Guri, yang menjadi tumpuan pasokan listrik utama, tiba-tiba padam.

Sebaliknya, Guaido menuding listrik padam karena ketidakmampuan pemerintah mengelola ekonomi negara, yang dilanda inflasi, karena maraknya korupsi dan mismanajemen.

Baca:

 

Hingga Sabtu sore waktu setempat, masih ada 6 negara bagian yang mengalami pemadaman listrik dari sebelumnya 22 negara bagian menurut Wakil Presiden Partai Sosialis, Diosdado Cabello. Venezuela memiliki 23 negara bagian. Padamnya listrik juga sempat dialami istana kepresidenan Miraflores.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami merasa kesal tidak ada listrik, tidak ada layanan telpon, tidak ada air, dan mereka ingin memblokir kami,” kata Rossmary Nacimiento, 45, ahli nutrisi yang mengikuti unjuk rasa di Caracas. “Saya ingin negara yang normal.”

Venezuela mengalami listrik padam secara massal pada 7 Maret 2019 secara mendadak yang mengenai 22 dari 23 negara bagian. Presiden Maduro menuding ini sebagai aksi sabotase oposisi dan Amerika Serikat, yang dibantah keduanya. Reuters

Dia mengatakan ini menyusul bentrokan belasan pengunjuk rasa dengan petugas keamanan, yang mendorong mereka ke pinggir jalan. Petugas juga menyemprotkan lada ke wajah para pengunjuk rasa.

Baca:

 

Sebaliknya, Maduro juga menggelar unjuk rasa tandingan yang diorganisasi Partai Sosialis. Dia memprotes imperialisme Amerika, dan menyalahkan padamnya listrik akibat serangan elektromagnetik dan siber.

“Kelompok sayap kanan bersama imperium telah menusuk sistem listrik dan kami mencoba memperbaikinya sesegera mungkin,” kata Maduro.

Unjuk rasa ini dihadiri beberapa ratus orang di Caracas pusat. Mereka mengecam sanksi embargo minyak oleh AS, yang merugikan ekonomi untuk menjatuhkan rezim Maduro.

“Kami ada di sini, kami memobilisasi karena kami tidak ingin membiarkan para gringo mengambil alih,” kata Elbadina Gomez, 76 tahun, yang aktif di sebuah kelompok aktivis terkait dengan Partai Sosialis.

Media NPR melansir pasokan listrik mulai pulih kembali di ibu kota Caracas, Venezuela, pada Sabtu pagi. Pekerja teknisi memperkirakan listrik bakal pulih secara nasional dalam beberapa hari lagi. Maduro menyebut Guaido sebagai boneka Amerika. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

54 hari lalu

Menteri Perminyakan Venezuela Tareck El Aissami. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria/File Foto
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.


Menteri Perminyakan Venezuela Mundur, Polisi Tangkap Pejabat Terkait Korupsi

21 Maret 2023

Menteri Perminyakan Venezuela Tareck El Aissami. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria/File Foto
Menteri Perminyakan Venezuela Mundur, Polisi Tangkap Pejabat Terkait Korupsi

Penyelidikaan yang dilakukan di PDVSA membuat menteri Perminyakan Venezuela memutuskan untuk mengundurkan diri.


AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

18 Maret 2023

Pemimpin oposisi Venezuela Leopoldo Lopez berbicara kepada media di kediaman duta besar Spanyol di Caracas, Venezuela 2 Mei 2019. [REUTERS / Manaure Quintero]
AS Akan Janjikan Bantuan Lebih dari US$171 Juta untuk Venezuela

Washington mendukung oposisi Venezuela, mengakui legislatif paralelnya dan mengutuk kediktatoran Presiden Nicolas Maduro.


Venezuela Kirim Minyak ke Kuba, Gunakan Supertanker yang Masuk Daftar Hitam AS

14 Maret 2023

Kapal tanker berbendera Kuba Vilma berlabuh di terminal Matanzas, di Matanzas, Kuba, 25 Agustus 2022. REUTERS/Alexandre Meneghini
Venezuela Kirim Minyak ke Kuba, Gunakan Supertanker yang Masuk Daftar Hitam AS

Perusahaan minyak milik negara Venezuela PDVSA pada Senin memuat supertanker dengan minyak mentah dan bahan bakar untuk Kuba


Hiroyuki Ueda Jadi President Director PT Toyota Astra Motor yang Baru

8 Februari 2023

Hiroyuki Ueda menjabat sebagai Presiden Director PT Toyota Astra Motor yang baru. (Foto: PT TAM)
Hiroyuki Ueda Jadi President Director PT Toyota Astra Motor yang Baru

posisi Presiden Director PT Toyota Astra Motor (TAM) yang sebelumnya dijabat oleh Susumu Matsuda, kini digantikan oleh Hiroyuki Ueda.


Venezuela Batalkan Pertemuan Lula da Silva dengan Nicolas Maduro

24 Januari 2023

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Venezuela Batalkan Pertemuan Lula da Silva dengan Nicolas Maduro

Biro pers Presiden Lula da Silva menyebut pihak Venezuela telah membatalkan pertemuan.


Kolombia dan Venezuela Membuka Seluruh Perbatasan Kedua Negara

1 Januari 2023

Orang-orang menghadiri pembukaan kembali komersial perbatasan Venezuela-Kolombia, di Jembatan Internasional Simon Bolivar, di Cucuta, Kolombia pada September 2022 Leonardo Fernandez Viloria/Reuters
Kolombia dan Venezuela Membuka Seluruh Perbatasan Kedua Negara

Kesepakatan ini terjadi setelah hubungan Kolombia dan Venezuela yang memburuk selama delapan tahun akhirnya membaik


Chevron Disebut Beli Minyak ke Venezuela

31 Desember 2022

chevron
Chevron Disebut Beli Minyak ke Venezuela

Sebuah sumber mengungkap kalau perusahaan minyak asal Amerika Serikat Chevron Corp mengirimkan dua kapal tanker minyak ke Venezuela.


Venezuela dan Kubu Oposisi Kompak Minta Pencairan Dana Publik

27 November 2022

Penduduk memegang uang Bolivar dekat Bank Sentral Venezuela di Caracas, Venezuela, 17 Desember 2016. REUTERS/Marco Bello
Venezuela dan Kubu Oposisi Kompak Minta Pencairan Dana Publik

Uang milik Venezuela itu, diharapkan secara bertahap dicairkan demi mengatasi krisis kemanusiaan. Oposisi ikut mendukung hal ini


Kementerian Keuangan Amerika Izinkan Chevron dan Venezuela Kerja Sama

27 November 2022

Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]
Kementerian Keuangan Amerika Izinkan Chevron dan Venezuela Kerja Sama

Kerja sama Chevron disetujui demi melanjutkan operasi ekstrasi sumber daya alam yang terbatas dan selama Pemerintah Venezuela tidak mendapatkan untung