Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Kurang Perhatikan Kawasan Pasifik, Cina Lebarkan Sayap

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kapal induk Cina mulai melakukan navigasi dan eksplorasi di kawasan Asia Pasifik sejak 2016. Hurriyet Daily
Kapal induk Cina mulai melakukan navigasi dan eksplorasi di kawasan Asia Pasifik sejak 2016. Hurriyet Daily
Iklan

TEMPO.COSydney – Pemerintah Australia mengaku kurang memperhatikan pembangunan di ‘halaman belakangnya’ di tengah berkembangnya pengaruh Cina di kawasan Pasifik.

Baca:

 

Namun, pemerintah Australia bertekad untuk memperbaiki kekurangan yang telah berlangsung sejak lama ini.

“Saya pikir kita harus mau menerima sejumlah kritik,” kata Anne Ruston, menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik, seperti dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 9 Maret 2019.

Ruston melanjutkan,”Kami mungkin tidak menaruh perhatian dan upaya sebanyak yang seharusnya kami lakukan.”

Baca:

 

Selama beberapa bulan terakhir, Ruston telah mulai berupaya memperbaiki kekurangan ini dengan pergi dan pulang dari Australia ke sejumlah negara terpencil di kawasan Pasifik. Ini merupakan bagian dari rencana Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, untuk meningkatkan peran atau step up di kawasan ini.

Morrison menyiapkan paket kebijakan yang berupa lebih banyak bantuan, asistensi keamanan, menambah jumlah diplomat di kawasan ini dan memperbanyak kontak langsung. Ini menjadi reaksi Australia terhadap aktivitas ekonomi, politik dan militer Cina di kawasan ini.

“Selama ini, kami memiliki fokus ke kawasan jauh sejak lama. Sekarang ini, fokus itu kembali ke wilayah ini,” kata dia. “Ini hal bagus dan ini sudah tertundak sejak lama.”

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Australia lebih terfokus di Fallujah, Irak, dibandingkan Fiji, Cina justru menyalurkan pinjaman dan investasi di kawasan Pasifik. Perusahaan Cina juga mengeduk kekayaan alam dan memenangi kontrak pembangunan jaringan telekomunikasi.

Namun, Ruston menolak anggapan bahwa fokus Australia untuk membangun fasilitan keamanan di Papua Nugini dan Fiji bakal berujung menjadi militerisasi, yang justru menjadi komplain terhadap aktivitas Cina.

“Ini wilayah kami, ini area kami, dan ini tempat kami tinggal,” kata Ruston. Menurut dia, keamanan dan kedaulatan wilayah di kawasan Pasifik merupakan sangat penting bagi Australia.

Baca: 

Gertak Cina, Inggris Kirim Kapal Induk Terbesarnya ke Pasifik

 

Namun, pendekatan Ausralia terhadap negara-negara di kawasan Pasifik mendapat hambatan karena sikap skeptis pemerintahan konservatif Australia terhadap perubahan iklim, yang menjadi ancaman eksistensial terhadap banyak negara kepulauan di sini.

PM Fiji, Voreqe Bainimarama menuding Australia mengedepankan industri batu bara di atas kepentingan dan kesejahteraan bangsa Pasifik. “Ini merupakan isu yang sangat-sangat nyata bagi mereka,” kata Ruston mengakui.

Selain itu, seperti dilansir South China Morning Post, sebagian warga Australia menilai dana bantuan untuk Pasifik diambil dari para petani lokal yang membutuhkan bantuan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

11 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

12 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

16 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

18 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

1 hari lalu

Indonesian-Australia pada 25 Juli 2024, menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan  bidang Pembangunan Ekonomi. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta.
Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

Indonesia-Australia menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Bamsoet Harap IPP 2024 dapat Perkuat Kerjasama antar Parlemen di Kawasan Pasifik

1 hari lalu

Foto (Kiri-Kanan) - Menseskab Pramono Anung, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Presiden RI Joko Widodo, President of the 53th Pacific Islands Forum Leaders Meeting Lord Fatafehi Fakafanua, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Wamenlu Pahala Nugraha Mansury saat menghadiri acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership 2024. di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Dok. MPR
Bamsoet Harap IPP 2024 dapat Perkuat Kerjasama antar Parlemen di Kawasan Pasifik

Bambang Soesatyo mengapresiasi serta mendukung DPR RI yang dipimpin Puan Maharani kembali menyelenggarakan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership 2024 (IPPP 2024).


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.