Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Asing ISIS Terancam Hukuman Mati di Irak

Pasukan keamanan Irak menangkap seorang yang dicurigai sebagai milisi ISIS di Hawija pada tahun 2014. [Reuters]
Pasukan keamanan Irak menangkap seorang yang dicurigai sebagai milisi ISIS di Hawija pada tahun 2014. [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Irak Barham Salih mengatakan anggota ISIS warga asing yang akan diadili di Irak terancam hukuman mati.

Dikutip dari Aljazeera, 8 Maret 2019, surat kabar Abu Dhabi The National mengutip pernyataan Salih bahwa "milisi ISIS akan diadili sesuai dengan hukum Irak dan kemungkinan dihukum mati jika terbukti membunuh warga Irak.

"Hukum Irak mengizinkan hukuman mati dan kami akan menegakkan hukum Irak," kata Salih.

Baca: Bertempur Mati-matian, Anggota Fanatik ISIS Semakin Brutal

Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didukung oleh Amerika Serikat menyerahkan sekitar 280 warga Irak dan warga asing yang diduga anggota ISIS bulan lalu, kata militer Irak.

Lebih banyak serah terima semacam itu diharapkan berdasarkan perjanjian untuk mentransfer sekitar 500 tahanan yang ditahan oleh SDF pimpinan Kurdi.

Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi, mengatakan Irak akan membantu memulangkan tahanan ISIS non-Irak ke negara asal mereka atau mengadili mereka yang diduga melakukan kejahatan terhadap rakyat Irak.

Agen intelijen pasukan khusus Irak memeriksa identitas pria ketika mencari anggota ISIS di Mosul, Irak pada 27 November. [Goran Tomasevic / Reuters]

Pernyataan Salih adalah komentar publik pertama yang mengkonfirmasi bahwa anggota asing ISIS dapat menghadapi eksekusi di Irak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu, dia berbicara kepada surat kabar di Forum Sulaimani di Sulaymaniyah, Irak utara.

Baca: Pria Asal Belanda Menyesal Bergabung ke ISIS

"Ada kasus-kasus tertentu di mana beberapa milisi asing ini terlibat dalam kasus 'terorisme' di tanah Irak atau terhadap warga Irak. Di sini hukum Irak akan didahulukan," katanya.

Namun Salih tidak berharap harus berurusan dengan semua milisi ISIS yang dikirim dari Suriah.

"Untuk membebani Irak dengan masalah ini atas nama dunia, terlalu banyak meminta kepada Irak," kata Salih.

Baca: Apa yang Terjadi Usai Kekalahan ISIS? Berikut Faktanya

SDF mengusir ISIS keluar dari beberapa wilayah terakhir yang mereka duduki, hampir lima tahun setelah menguasai Suriah timur dan Irak utara dan memberlakukan aturan brutal atas nama "kekhalifahan" Islam.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

1 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Iran Eksekusi Gembong Jaringan Perdagangan Perempuan

10 hari lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iran Eksekusi Gembong Jaringan Perdagangan Perempuan

Pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump pada 2017 menambahkan Iran ke daftar negara AS yang dituduh gagal menindak perdagangan manusia.


Soal Hukuman Mati di Indonesia, Dosen Filsafat Politik UGM: Hukuman Penjara Seumur Hidup Lebih Efektif

13 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati
Soal Hukuman Mati di Indonesia, Dosen Filsafat Politik UGM: Hukuman Penjara Seumur Hidup Lebih Efektif

Penerapan hukuman mati di Indonesia layak atau tidak berkaitan moralitas dan HAM? Dosen Filsafat Politik UGM sebut begini.


Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

21 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

Film Bollywood buatan India tengang perekrutan anggota ISIS memicu perdebatan sengit.


Vonis Teddy Minahasa Penjara Seumur Hidup, Ini Kronologi Kasus Narkoba Polisi Terkaya di Negeri Ini

21 hari lalu

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa usai menghadapi sidang vonis atas tuntutan hukuman mati di kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 9 Mei 2023. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Teddy karena terbukti bersalah dalam kasus tukar sabu barang bukti kasus narkoba dengan tawas. TEMPO/Subekti.
Vonis Teddy Minahasa Penjara Seumur Hidup, Ini Kronologi Kasus Narkoba Polisi Terkaya di Negeri Ini

Vonis penjara seumur hidup untuyk Teddy Minahasa dalam kasus per3edaran narkoba, lebih rendah dari tuntutan jaksa yaitu hukuman mati.


Kantor HAM PBB: Iran Eksekusi Lebih dari 200 Orang Tahun Ini

22 hari lalu

Bendera Iran digambarkan di dekat rudal selama latihan militer, dengan partisipasi unit Pertahanan Udara Iran, Iran 19 Oktober 2020. Gambar diambil 19 Oktober 2020. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Kantor HAM PBB: Iran Eksekusi Lebih dari 200 Orang Tahun Ini

Iran menjadi salah satu eksekutor tertinggi di dunia dengan menghukum mati lebih dari 10 orang dalam satu minggu di tahun ini.


Vonis Teddy Minahasa Dianggap Tidak Adil, Bambang Rukminto: Harus Lebih Berat

22 hari lalu

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa usai menghadapi sidang vonis atas tuntutan hukuman mati di kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 9 Mei 2023. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Teddy karena terbukti bersalah dalam kasus tukar sabu barang bukti kasus narkoba dengan tawas. TEMPO/Subekti.
Vonis Teddy Minahasa Dianggap Tidak Adil, Bambang Rukminto: Harus Lebih Berat

Hakim Ketua Jon Sarman Saragih mengatakan Teddy Minahasa terbukti bersalah melawan hukum dalam perkara peredaran sabu itu.


BREAKING NEWS: Teddy Minahasa Divonis Penjara Seumur Hidup

22 hari lalu

Terdakwa Irjen Teddy Minahasa menjalani sidang kasus peredaran narkotika dengan agenda pembacaan duplik, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat, 28 April 2023. TEMPO/Reyhan
BREAKING NEWS: Teddy Minahasa Divonis Penjara Seumur Hidup

Vonis hukuman seumur hidup untuk Teddy MInahasa ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang minta dia dijatuhi hukuman mati.


Jelang Vonis Teddy Minahasa, Hotman Paris: Insting Saya Tidak Akan Hukuman Mati

22 hari lalu

Terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa menyapa awak media usai menjalani sidang lanjutan terkait dugaan kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus peredaran narkoba, mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dengan pidana hukuman mati. Menurut JPU, Teddy terbukti terlibat dalam proses transaksi, penjualan hingga menikmati hasil penjualan sabu hasil sitaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jelang Vonis Teddy Minahasa, Hotman Paris: Insting Saya Tidak Akan Hukuman Mati

Kuasa hukum Teddy MInahasa, Hotman Paris Hutapea mengatakan, meski hakim memutus kliennya bersalah, tidak akan hukuman mati.


Iran Eksekusi Mati Laki-laki Keturunan Swedia

24 hari lalu

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com
Iran Eksekusi Mati Laki-laki Keturunan Swedia

Iran pada Sabtu, 6 Mei 2023, melaksanakan eksekusi mati pada seorang laki-laki keturunan Swedia-Iran bernama Habib Farajollah Chaab.