TEMPO.CO, Jakarta - India telah menutup setidaknya empat bandara di bagian utara negara menyusul meningkatnya ketegangan dengan Pakistan atas Kashmir.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada Reuters, 27 Februari 2019, situasi memanas setelah pesawat tempur Pakistan melintasi perbatasan yang disengketakan ke sisi India Kashmir pada hari Rabu.
Serangan Pakistan balasan serangan udara India yang menargetkan kamp militan di dalam Pakistan sehari sebelumnya.
Baca: Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Pesawat Tempur India di Kashmir
India telah menutup bandara di Pathankot, Leh, Srinagar dan Jammu. Bandara di Chandigarh dan Amritsar juga telah ditutup.
Bandara utama di Srinagar, ibu kota negara bagian Jammu dan Kashmir, telah ditutup selama tiga jam, kata polisi di kota itu.
Penampakan lokasi yang diyakini tempat dijatuhkannya bom pesawat militer India di Balakot, Pakistan 26 Februari 2019. [Inter Service Public Relation (ISPR) / REUTERS]
Pakistan mengkonfirmasi militernya telah melakukan serangan udara di Kashmir yang dikuasai India dan menembak jatuh dua jet India di wilayah udaranya sendiri, menangkap salah satu pilot.
"Hari ini, Angkatan Udara Pakistan melakukan pemogokan di Garis Kontrol dari dalam wilayah udara Pakistan," kata kementerian luar negeri Pakistan.
Baca: Pakistan Tampik Serangan Udara India Sebabkan Kerusakan
Militer Pakistan mengatakan jet India telah memasuki Pakistan sebagai balasan dan dua telah ditembak jatuh, dengan satu pilot ditangkap.
Sementara pesawat tempur angkatan udara India mencegat setidaknya tiga pesawat tempur Pakistan yang menyeberang ke sisi India Kashmi, dan memukul mundur mereka, kata seorang pejabat India.
Jet Pakistan menerobos sektor Bimber Gali-Noushera di Line of Control, garis gencatan senjata yang berfungsi sebagai perbatasan de facto di wilayah Kashmir yang disengketakan Pakistan-India.