TEMPO.CO, Jakarta - Perawat di sebuah rumah sakit di Napoli, Iralia, diduga melepaskan kecoak ke bangsal agar rumah sakit ditutup.
Dikutip dari Sky News, 22 Februari 2019, media di kota Italia selatan melaporkan bahwa para detektif yang mencurigai serangga itu masuk ke bangsal UGD di Rumah Sakit Vecchio Pellegrini, dibawa oleh staf yang ingin dipindahkan ke pekerjaan yang tidak terlalu menuntut.
Baca: Tak Capai Target, Pekerja di Cina Minum Urin dan Makan Kecoak
Seorang pasien merekam beberapa serangga dan mengunggah videonya ke media sosial.
Direktur rumah sakit Maria Corvino mengatakan kepada The Times bahwa kejadian ini sangat aneh.
"Perawat dan anggota serikat pekerja tampaknya telah menyabotase Pellegrini untuk mendapatkan transfer ke tempat lain," katanya.
Diduga kecoak dibawa masuk ke rumah sakit dalam tas berisi serbuk kayu dan selembar kain.
Insetti all’ospedale Vecchio Pellegrini, le #blatte del video sono state introdotte. L’entomologo: “Specie tipiche del Sud America, liberarle è pericoloso per l’ambiente. Possono proliferare e diventare invasive”. Borrelli e Simioli: “Siamo di fronte ad un sabotaggio" pic.twitter.com/DihFJ1Z6CH
— Francesco Borrelli (@NotizieFrance) February 18, 2019
Kecurigaan pihak berwenang muncul ketika seorang ahli menemukan bahwa kecoak itu bukan kecoak lokal, tetapi dari Amerika Tengah dan Selatan.
Emilio Noviello, dari Departemen Kedokteran Hewan Universitas Napoli, mengatakan kepada stasiun radio setempat bahwa kecoak itu adalah Blaptica dubia, yang berasal dari Argentina dan Brasil.
Baca: Jutaan Kecoa Kabur dari Peternakan di Cina
Temuan ini menjelaskan fakta bahwa beberapa serangga tampak berbeda satu sama lain ketika mereka ditemukan, seolah kecoak-kecoak itu baru saja disebar, jelasnya.
Kecoak jenis itu biasanya digunakan untuk memberi makan reptil dan sudah banyak dijual baik di internet maupun di toko-toko spesialis untuk pakan binatang eksotis.