Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AU Inggris Siapkan Drone Protector Berteknologi Kuantum

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Drone Protector RG Mk1. Telegraph/PA
Drone Protector RG Mk1. Telegraph/PA
Iklan

TEMPO.CO, London – Angkatan Udara Kerajaan Inggris menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta General Atomics untuk memasang teknologi canggih deteksi dan penghindaran ke armada pesawat nirawak atau drone Protector RG Mk1.

Baca:

Drone Protector ini merupakan generasi terbaru yang dikembangkan Inggris untuk menggantikan armada drone Reaper, yang telah bertugas selama beberapa tahun.

Kapten Grup Lyndon Jones dari Kementerian Pertahanan yang membawahi program ISTAR, mengatakan teknologi ini penting dikembangkan untuk menjamin keselamatan penerbangan drone di wilayah udara sipil.

Baca:

“Protector merupakan drone dengan teknologi lompatan kuantum dibandingkan armada drone Reaper,” begitu dilansir Defense News pada Senin, 28 Januari 2019.

Drone Protector dirancang untuk memiliki daya serang lebih hebat dan jarak terbang lebih jauh dibandingkan drone MQ9 Reaper. Drone ini juga mampu untuk terbang di wilayah udara sipil karena dilengkapi dengan sistem deteksi untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan pesawat terbang sipil.

Ada tiga perusahaan swasta bidang teknologi militer yang ikut memperkuat pengembangan drone Protector. Perusahaan BAE System, misalnya, bertugas merancang konsep operasi drone Protector di wilayah udara Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Perusahaan MBDA dan Raytheon UK bertugas mengintegrasikan sistem rudal canggih Brimstone 3 dan rudal terpandu presisi Paveway 4 untuk dipasang di Protector.

Protector bakal menjadi drone pertama dunia yang mendapat sertifikat untuk bisa terbang di wilayah udara sipil tanpa membahayakan penerbangan pesawat penumpang.

Militer Inggris memesan 16 drone Protector pada 2016. Ada kemungkinan tambahan pemesanan 10 drone lagi. Ini merupakan bagian dari upgrade sistem teknologi militer Inggris sesuai rencana “Strategic Defence and Security 2015”.

Foto:

Perusahaan General Atomics telah mengembangkan drone Protector versi maritim. Ini untuk melengkapi 9 armada Boeing P-8 Poseidon patroli laut yang telah dipesan. “Kami menyadari kemampuan drone ini. Saya tertarik dengan kemampuannya,” kata Jones.

Sejumlah negara maju bersaing memproduksi drone untuk berbagai kepentingan baik sipil dan militer. Turki, misalnya, sedang mengembangkan drone berukuran besar yang bakal diluncurkan dalam beberapa bulan. Media Anadolu melansir negara ini juga memproduksi drone berukuran menengah, yang telah dijual ke Qatar dan Ukraina untuk tujuan militer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

8 menit lalu

Reaksi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty saat mereka bertemu, di El-Alamein, Mesir, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt
Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menlu Turki Hakan Fidan kepada timpalannya Menlu AS Blinken


Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

2 jam lalu

Ipda Rudy Soik memberikan pernyataan pada wartawan saat akan melaporkan teror-teror yang dialaminya ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Gedung LPSK Jl. Raya Bogor, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone Dirumahnya. Berikut deretan teror-teror yang dialami Rudy.


Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah? Ini Sejarah dan Daftar Negaranya

18 jam lalu

Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah (kanan) di Jeddah, Arab Saudi, pada 15 September 2024. (ANTARA/HO-Kemenag RI)
Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah? Ini Sejarah dan Daftar Negaranya

Kenapa disebut dengan kawasan Timur Tengah? Berikut ini sejarahnya serta daftar negara Timur Tengah yang perlu diketahui.


Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

22 jam lalu

Pemeran drama Korea Queen of Tears, Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won. Dok. tvN
Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

Adaptasi terbaru dari drama populer Queen of Tears akan dibuat versi Turki.


Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

1 hari lalu

Dua orang teroris bersenjata tertangkap rekaman kamera keamanan mendekati gedung Turkish Aerospace Industries (Tusas) di Ankara, Turki 23 Oktober 2024. Kedua penyerang menaiki sebuah taksi kuning yang sudah rusak parah. REUTERS
Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.


Jendela Kamar Tidur Netanyahu Pecah Diserang Drone Hizbullah

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Jendela Kamar Tidur Netanyahu Pecah Diserang Drone Hizbullah

Serangan drone Hizbullah menghantam rumah liburan Netanyahu di Israel utara.


Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

2 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

Fethullah Gulen yang pernah dituduh mendalangi upaya kudeta pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Ahad malam, 21 Oktober 2024


Jelajahi Genovia di Princess Diaries Melalui 4 Destinasi Ini

3 hari lalu

Film Princess Diaries 2001. Instagram.com/@annehathaway
Jelajahi Genovia di Princess Diaries Melalui 4 Destinasi Ini

Meski alur cerita Princess Diaries 3 belum diungkapkan, mari jelajahi lokasi-lokasi syuting yang menakjubkan dari film-film Princess Diaries


Raja Charles Dicemooh Senator Pribumi Australia saat Berkunjung ke Canberra

3 hari lalu

Senator Australia Lidia Thorpe menggelar aksi protes saat Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris menghadiri resepsi Parlemen di Canberra, Australia, 21 Oktober 2024. Victoria Jones/Pool via REUTERS
Raja Charles Dicemooh Senator Pribumi Australia saat Berkunjung ke Canberra

Senator independen dan aktivis Pribumi Lidia Thorpe berteriak bahwa dia tidak menerima kedaulatan Raja Charles atas Australia.


Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

3 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun