TEMPO.CO, Jakarta - Badan Intelijen Inggris sangat yakin orang yang berencana meracun Kate Middleton, istri Pangeran William adalah Husnain Rashid. Rashid adalah militan ISIS yang juga pernah melancarkan ancaman pembunuhan kepada Pangeran George.
Rashid, 32 tahun, merupakan militan ISIS. Dia saat ini berada di dalam bilik penjara setelah berupaya menyerukan pada para pendukung ISIS agar menyerang Pangeran George pada 2018 lalu. Atas tindakannya itu, dia dijatuhi hukuman seumur hidup dengan hukuman minimal 25 tahun penjara.
Foto keluarga Pangeran William dan Kate Middleton bersama Pangeran George dan Putri Charlotte yang digunakan untuk kartu Natal 2016. Foto ini menampilkan reaksi George dan Charlotte saat menyaksikan aksi penghibur dalam kunjungan resmi mereka di Kanada. Instagram/@Kensingtonroyal
Baca: Kate Middleton Mengalami Bullying Saat 14 Tahun, Pindah Sekolah
Rashid menggunakan aplikasi Telegram chat group untuk mendesak para pendukungnya agar memburu Pangeran George. Rashid yang berasal dari Lancashire, pernah mengunggah sebuah foto Pangeran George saat dia di sekolah dan mengeditnya dengan menambahkan siluet dua militan ISIS bertopeng.
Dikutip dari dailymail.co.uk, Minggu, 13 Januari 2019, ancaman terhadap Kate dibuat dalam layanan pesan singkat Telegram. Ancaman itu berbunyi rencana pembunuhan terhadap Kate Middleton dengan cara meracun makanan yang dia beli di supermarket langganannya.
Baca: Di Balik Senyum Akrab Meghan Markle dan Kate Middleton
"Pesan ancaman ini sangat mengganggu karena melibatkan putra Kate dan menjadi sebuah pukulan ketika dia ingin kembali ke kehidupan normal," kata seorang sumber di Istana Kensington.
Kate bertemu pertama kali dengan Pangeran William saat keduanya berkuliah di Universitas St Andrews pada 2001. Pada November 2010, keduanya mengumumkan pertunangan dan menikah pada setahun kemudian. Saat ini, pasangan ini dikarunia tiga anak, dimana Pangeran George adalah putra pertama mereka.