TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengklaim kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat telah mengalami perkembangan signifikan yang bagus. Hal itu dipastikan setelah Trump dan Presiden Cina Xi Jinping bertelepon.
Bagi Trump, perkembangan positif dalam upaya mengakhiri perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat adalah senjata untuk memenangkan hati Partai Demokrat yang sangat ingin Washington meningkatkan hubungan dengan Cina. Tahun 2018 merupakan momen dimana Amerika Serikat dan Cina semakin sengit melancarkan perang dagang.
Baca: Perang Dagang Cina - Amerika Bisa Berdampak ke Seluruh Bisnis
Perang dagang antar kedua negara telah menggoyangkan pasar keuangan dunia, dimana Cina dan Amerika Serikat sama-sama saling menaikkan tarif masuknya barang-barang.
"Saya baru saja melakukan pembicaraan sangat baik dengan Presiden Cina, Kesepakatan berjalan sesuai rencana. Keputusan ini akan sangat komprehensif, mencakup seluruh subjek, area dan poin-poin yang dipersengketakan. Kemajuan besar sedang dibuat," kata Trump, seperti dikutip dari rte.ie, Minggu, 30 Desember 2018.
Baca: Perang Dagang, Cina Siap Dialog dengan Amerika Serikat
Presiden Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping, saat acara bertemu dengan pemimpin bisnis di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Trump dan Xi sebelumnya sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dalam perang dagang ini. Hal ini ditandai dengan penangguhan pemberlakuan kenaikan tarif impor barang selama 90 hari per 1 Desember 2018. Selama 90 hari itu, kedua negara melakukan negosiasi untuk mencapai kata sepakat guna mengakhiri perang dagang yang telah membuat hubungan bilateral kedua negara diselimuti ketegangan.
Kantor berita Xinhua mewartakan Presiden Xi telah membentuk dua tim yang terdiri dari perwakilan masing-masing negara yang bertugas menerapkan sebuah konsensus untuk mendapatkan persetujuan Presiden Trump.
"Saya harap kedua tim bisa saling bertemu dan memenuhi target, bekerja keras dan fokus mencapai kata sepakat yang bukan hanya menguntungkan dua negara tetapi juga seluruh dunia," kata Presiden Xi.
Amerika Serikat saat ini sedang mengalami shutdown yang dimulai sejak 22 Desember 2018. Kondisi ini telah mendesak Presiden Trump urung pulang kampung ke Florida untuk libur akhir tahun.
Trump sedang menunggu Partai Demokrat datang ke Gedung Putih dan membuat kesepakatan dengannya terkait anggaran pengeluaran untuk membangun tembok perbatasan Amerika Serikat - Meksiko. Trump mengatakan telah meningkatkan hubungan dengan Cina untuk mengakhiri perang dagang, suatu hal yang sangat diinginkan Partai Demokrat.