TEMPO.CO, Jakarta - Vladimir Putin mengatakan di hadapan media bahwa penarikan diri AS dari INF, pakta pembatasan senjata nuklir, bisa membawa petaka dan menimbulkan Perang Dunia III.
"Bahaya situasi yang meningkat sedang diremehkan. Sekarang tampaknya tidak mungkin, sesuatu yang tidak penting. Tetapi pada saat yang sama jika sesuatu seperti ini akan terjadi, ini dapat menyebabkan runtuhnya seluruh peradaban, mungkin planet kita," kata Putin, dikutip dari Express.co.uk, 27 Desember 2018.
Baca: Presiden Putin: Perang Dunia III Bisa Akhiri Peradaban Manusia
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) berbicara dengan Perwakilan Presiden Khusus untuk Perlindungan Lingkungan, Ekologi dan Transportasi Sergei Ivanov (dua dari kanan), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov (dua dari kiri) ketika ia mengunjungi Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) untuk mengawasi uji coba sistem rudal hipersonik Rusia baru yang disebut Avangard di Moskow, Rusia 26 Desember 2018. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Menurut Putin penarikan diri AS dari pakta INF, sebuah perjanjian yang ditandatangani pada 1987 selama Perang Dingin, berpotensi munculnya perlombaan senjata yang merupakan pemicu dua perang dunia.
Dilansir dari nationalinterest.org, seorang pakar, Dr Robert Farley, yang menilis untuk The National Interest memprediksi lima lokasi yang kemungkinan menjadi tempat munculnya Perang Dunia III.
LAUT CINA SELATAN
Laut Cina Selatan beberapa kali menjadi titik seteru angkatan laut AS dan Cina. Sejauh ini AS dan Cina masih bertukar retorika panas, perdang dagang yang belum selesai dan tuduhan pencurian teknologi ditambah pengkapan direktur Huawei oleh Kanada.
Baca: Rusia Tak Ingin Ada Perang Dunia III
Jika Cina dan Amerika Serikat menyimpulkan bahwa hubungan perdagangan mereka berada pada risiko yang substansial, dan juga menyimpulkan bahwa konflik lebih lanjut tidak dapat dihindari, maka salah satu dari mereka mungkin memutuskan untuk memulai konflik di Laut Cina Selatan.
UKRAINA
Dunia mengingat Ukraina ketika sebuah insiden di jalan masuk ke Laut Azov mengakibatkan penahanan dua kapal patroli Ukraina dan satu kapal tunda beserta kru.
Apakah dihasut oleh Rusia atau Ukraina, insiden menyalakan kembali ketegangan dalam krisis yang telah membara selama beberapa tahun terakhir. Deklarasi darurat militer oleh pemerintah Ukraina menyarankan kemungkinan bentrokan di Ukraina.
Rusia menahan tiga kapal Ukraina di pelabuhan Kerch karena kapal itu diduga memasuki kawasan laut secara ilegal. Ada dua kapal kecil bersenjata artileri dan sebuah kapal tunda yang ditangkap. FSB - TASS
Yang pasti, Rusia tampaknya kurang berminat mengganggu status quo menjelang pemilihan umum Ukraina, sementara pemerintah Ukraina terus kekurangan kapasitas untuk mengubah fakta di lapangan secara konsekuen.
Pemilihan umum yang akan datang mungkin tidak akan mengubah perseteruan, tetapi dapat menimbulkan ketidakpastian. Mengingat ketegangan yang terus-menerus antara Rusia dan Amerika Serikat, bahkan perubahan kecil dapat mengancam keseimbangan yang tidak nyaman yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, berpotensi membuat Eropa Timur dalam kekacauan.
TELUK PERSIA