TEMPO.CO, Jakarta - Untuk sesi memasak Natal, televisi Swedia SVT mengundang juru masak selebriti Muslim yang tidak merayakan Natal untuk memasak hidangan Natal tradisional.
"Tentu saja, Anda tidak merayakan Natal, karena Anda seorang Muslim," kata pemimpin program Anders Pihlblad mengatakan kepada tamunya Camilla Hamid, seperti dilansir dari Sputniknews, 26 Desember 2018.
"Tidak", jawab Hamid, menunjukkan bahwa ia tetap menghargai atmosfer Natal.
Baca: Pemerintah Irak Tetapkan Hari Natal Sebagai Libur Nasional
"Seseorang dapat memilih apa yang bisa dihubungkan dengan apa, apa yang disukai seseorang. Saya suka semua yang ada hubungannya dengan kue Natal," kata Hamid.
Host program melanjutkan untuk merayakan multikulturalisme dan mengakui bahwa ia suka ketika budaya yang berbeda saling meminjam.
Ketika Pihlblad bertanya apakah keluarga Muslim tamunya telah mengikuti tradisi Kristen, Camilla Hamid menyebut "pinjaman" bersama itu indah dan menjawab bahwa ia menyukai makanan ringan dan lampu warna-warni Natal.
Namun beberapa penonton melampiaskan ketidaksenangan mereka pada kebijakan SVT melalui media sosial.
"Jika Anda menonton berita pagi TV4, Anda harus menyalahkan diri sendiri, itu (program TV) sama sekali tidak berguna," tulis seorang pengguna di Facebook.
Beberapa bahkan mengkritik lebih jauh dengan menyatakan bahwa SVT menodai tradisi Kristen.
Baca: Kemeriahan WNI di Korea Selatan Rayakan Natal
Yang lain menyatakan ketidakpuasan mereka dengan keputusan baru-baru ini oleh parlemen Swedia untuk mengganti lisensi TV dengan pajak wajib yang merupakan 1 persen dari pendapatan seseorang, terlepas dari apakah Anda memiliki TV atau tidak.
Pada 2016, Camilla Hamid memenangkan penghargaan blog kuliner Swedia untuk blog baking dan dessert terbaik. Dia adalah penulis blog My Kitchen Stories.
Sveriges Television atau SVT adalah stasiun televisi publik nasional Swedia, yang didanai oleh pajak layanan publik atas penghasilan pribadi dan sebagian besar meniru BBC.
Baca: Polusi India Memburuk, Warga Terpaksa Rayakan Natal di Rumah
Selain acara Natal, pada pertengahan musim panas lalu, SVT Swedia juga dicecar netizen setelah menayangkan acara bertema keberagaman yang sama dengan koki Muslim lainnya yang sedang menyiapkan kebab tradisional.