Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Rusia Pamerkan Senjata Laser Canggih, seperti Apa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sistem Laser Peresvet, Rusia. Daily Mail
Sistem Laser Peresvet, Rusia. Daily Mail
Iklan

TEMPO.COMoskow – Militer Rusia memamerkan sebuah senjata laser berenergi besar, yang diklaim bisa menjatuhkan target dalam hitungan detik. Senjata era laser bernama Peresvet ini mengambil nama seorang biarawan pejuang Rusia dari abad 16.

Baca:

 

Militer mengklaim senjata ini telah ditempatkan untuk operasional di berbagai lokasi. “Rekaman video yang menarik menunjukkan sistem senjata itu diunggah di akun jejaring sosial kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu,” begitu dilansir media Daily Mail, Rabu, 5 Desember 2018.

Rekaman itu menunjukkan senjata berukuran tambun ini sedang dikeluarkan dari sebuah hangar dan diaktifkan menggunakan remote control oleh seorang tentara.

Baca:

 

Hingga kini, pemerintah Rusia belum mengungkapkan kemampuan detil dari senjata laser kuat ini. Namun, senjata serupa yang juga telah dikembangkan di negara lain digunakan untuk menjatuhkan pesawat terbang, dan rudal dengan merusak sistem elektroniknya dari jarak berkilo meter.

Deputi Menteri Pertahanan Rusia, Yuri Borisov, mengatakan bahwa senjata canggih ini bisa menjatuhkan target dalam hitungan detik.

“Kita dapat bicara banyak mengenai senjata laser dan film dibuat mengenai senjata laser ini sejak lama dan buku fantastis juga telah ditulis mengenai ini dan setiap orang mengetahui soal ini,” kata Borisov seperti dilansir Daily Mail dengan mengutip dari media Rusia, Krasnaya Zvezda, pada Senin, 3 Desember 2018.

Baca:

 

“Tapi faktanya, sistem senjata ini telah mulai digunakan secara operasional pada hari-hari ini dan menjadi kenyataan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Borisov, sistem laser canggih ini telah digunakan sejak tahun lalu untuk mengalahkan musuh potensial dan mengincar fasilitas yang menjadi target.

Ilustrasi senjata laser luar angkasa. Youtube.com

Menurut Daily Mail, program senjata Peresvet ini dikerjakan dengan kerahasiaan. Presiden Vladimir Putin juga telah membicarakan sistem senjata laser ini pada awal tahun namun tetap merahasiakan kemampuannya.

Baca:

 

“Kemajuan signifikan berhasil diraih oleh program senjata laser Rusia. Dan ada alasan untuk meyakini kita berada satu langkah di depan rival dalam bidang ini,” kata Putin pada pidato kenegaraan pada 1 Maret 2018.

“Saya tidak ingin membuka lebih banyak detil. Saat ini belum waktunya. Tapi para ahli bakal mengerti bahwa senjata seperti ini membuat kemampuan Rusia untuk mempertahankan dirinya menjadi berlipat ganda,” kata Putin saat itu.

Menurut media Krasnaya Zvezda, sistem laser ini telah digunakan sejak 2017. “Sistem laser Peresvet, yang berdasarkan prinsip ilmu fisika, mulai digunakan untuk pertempuran lewat pengetesan oleh militer Rusia.

Militer Rusia mulai menerima kiriman senjata laser ini pada 2017 sebagai bagian dari program pengadaan senjata negara,” begitu dilansir media Krasnaya seperti dilansir Daily Mail. “Unit militer mulai berlatih menggunakan senjata canggih ini. Mereka mempelajari cara penggunaan dan penerapannya di lapangan.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.