Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Tolak Bujukan AS untuk Rujuk dengan Qatar

image-gnews
Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menolak bujukan Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan dengan Qatar, menyusul tekanan untuk mengakhiri krisis Teluk, setelah kegagalan perang Yaman dan skandal pembunuhan Jamal Khashoggi.

Pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober menimbulkan kecaman global, membuka Arab Saudi terhadap kemungkinan sanksi dan merusak citra Putra Mahkota Muhammad bin Salman.

Baca: Pembajakan Kantor Berita, Qatar Gugat Arab Saudi dan UEA

AS percaya pembunuhan Jamal Khashoggi memiliki pengaruh lebih besar terhadap Arab Saudi untuk memulihkan situasi dan ingin menggunakan pengaruh ini untuk mengakhiri perang Yaman dan membangun kembali koalisi negara Teluk melawan Iran, ungkap empat sumber yang akrab dengan masalah ini, seperti dilaporkan dari Reuters, 17 November 2018.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berfoto dengan sejumlah pemimpin negara-negara teluk seperti Raja Salman dari Arab Saudi dan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani. Reuters

Sebagai respon nyata terhadap tekanan, AS dan Inggris mendesak gencatan senjata di Yaman pada November. Alhasil koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi menghentikan serangan di kota pelabuhan utama Yaman, Hodeidah, pada Kamis.

Untuk menekan Riyadh, Washington memberlakukan sanksi terhadap 17 pejabat Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi nanti pada Kamis, dan senator AS memperkenalkan rancangan undang-undang yang akan menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi atas perang Yaman dan pembunuhan Jamal Khashoggi.

Baca: Arab Saudi Bangun Kanal untuk Memisahkan Perbatasan Darat Qatar

Otoritas Arab Saudi tidak menanggapi permintaan untuk komentar terkait masalah ini. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan Washington telah menyerukan resolusi untuk krisis Qatar dan Yaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami terus terlibat dalam kedua masalah ini dengan mitra kami di kawasan itu, termasuk Arab Saudi," kata juru bicara Deplu, Heather Nauert.

"Kesatuan Teluk sangat penting bagi kepentingan bersama kita dalam menghadapi pengaruh jahat Iran, melawan terorisme, dan memastikan masa depan yang sejahtera bagi semua mitra Teluk kita."

(dari kiri) Pemimpin negara Uni Emirat Arab, Bahrain, Egypt, Kuwait and Qatar. Ahram.org

Aliansi Teluk, yang dianggap Washington sebagai benteng pertahanan terhadap Iran, hancur ketika Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan perdagangan dan transportasi dengan Qatar pada Juni 2017, karena menuduh Qatar mendukung terorisme dan Iran. Tuduhan ini disangkal oleh Qatar.

Baca: Bangun Kanal Pisahkan Qatar, Arab Saudi Siapkan Rp 11 Triliun

Washington menginginkan aliansi Teluk dipulihkan, untuk membantu menahan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah, sebelum sanksi baru diberlakukan terhadap Teheran atas program nuklirnya pada 4 November, kata dua sumber kepada Reuters.

Masing-masing negara yang memboikot Qatar adalah sekutu Arab Saudi dan memiliki perbedaan politik dan keamanan dengan Qatar yang berujung pada krisis diplomatik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

16 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.


Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

17 jam lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan dalam wawancara doorstop dengan awak media di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

21 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 hari lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

3 hari lalu

Jamaah calon haji embarkasi Surabaya tiba di landasan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 12 Mei 2024. Sebanyak 1.830 jemaah calon haji dari Bojonegoro dan Lamongan yang tergabung dalam lima kloter diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.


Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

3 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji


Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

4 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.