TEMPO.CO, Jakarta - Tim yang diduga membunuh Jamal Khashoggi membawa antara lain jarum suntik, penyetrum dan pisau bedah saat terbang meninggalkan Istanbul, Turki pada Oktober lalu. Harian Turki pro pemerintah, Daily Sabah menunjukkan foto-foto benda yang diduga kuat digunakan untuk membunuh Khashoggi.
Tim terduga pembunuh Khashoggi berjumlah 15 orang warga Arab Saudi itu meninggalkan Istanbul menggunakan pesawat jet pribadi.
Baca: X-Ray Bandara Rekam Koper Pembunuh Jamal Khashoggi, Apa Isinya?
Mengutip Independent.co.uk, 14 November 2018, meski begitu belum ditemukan bukti jasad Khashoggi yang diduga di mutilasi.
The New York Times pada Selasa lalu mengungkap informasi dari beberapa pejabat bahwa salah seorang dari tim pembunuh menelepon seseorang di Riyadh setelah membunuh Khashoggi.
"Beritahu bosmu," ujar pria itu lewat telepon yang diduga merujuk pada putra mahkota Mohammed bin Salman, yang secara luas diduga sebagai pemberi perintah.
Kantor konsulat Arab Saudi di Istambul, Turki. Wartawan, Jamal Khashoggi, dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat masuk ke kantor konsulat Arab Saudi di Istambul pada Selasa, 2 Oktober 2018. Sumber: Emrah Gurel / AP/nbcnews.com
Baca: Pembunuh Jamal Khashoggi Bilang 'Beritahu Bos Anda'
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelaskan kepada wartawan dalam penerbangannya kembali dari Paris pada Selasa alu bahwa Ankara telah memutar rekaman itu kepada seorang pejabat intelijen Arab Saudi. Menurut Erdogan, pejabat itu terkejut mendengarkan isi rekaman.
Menurut intelijen itu, pelaku pasti telah mengkonsumsi heroin. "Hanya seseorang yang menikmati heroin yang mampu melakuan hal ini," kata Erdogan mengutip ucapan pejabat intelijen Arab Saudi.
Al Jazeera telah melaporkan pernyataan beberapa pejabat Turki tentang temuan asam fluorida di tempat pembuangan air di rumah konsuler Arab Saudi di Istanbul.
Ankara menuntut agar 15 orang dan 3 orang kelompok pengintai yang terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi adili di Turki. Namun Arab Saudi belum merespons permintaan Ankara, namun Saudi telah menahan 18 orang tersangka pembunuh Khashoggi.
J