Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Teror di Melbourne Diduga Terinspirasi ISIS

image-gnews
Sebuah kendaraan yang terbakar dikelilingi oleh pita polisi di Bourke Street di Melbourne pusat, Australia, Jumat, 9 November 2018. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjadi saksi mata peristiwa teror di Melbourne. REUTERS/AAP/James Ross
Sebuah kendaraan yang terbakar dikelilingi oleh pita polisi di Bourke Street di Melbourne pusat, Australia, Jumat, 9 November 2018. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjadi saksi mata peristiwa teror di Melbourne. REUTERS/AAP/James Ross
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Australia meyakini pelaku peledakan sebuah truk dengan tabung gas di jantung kota Melbourne, Australia, melakukan aksi teror karena terinspirasi oleh kelompok teroris ISIS. Selain meledakkan mobil, terduga pelaku juga menikam satu korban hingga tewas. 

Dikutip dari Reuters, Sabtu, 10 November 2018, terduga pelaku diketahui bernama Hassan Khalif Shire Ali, 30 tahun. Kepolisian sangat yakin sikap radikalnya terinspirasi oleh propaganda yang dilakukan kelompok ISIS.

Baca: Pasca Teror, Polisi Melbourne Australia Gerebek Dua Rumah 

Ali diketahui kelahiran Somalia. Dia melakukan aksinya pada Jumat, 9 November 2018. Dia ditembak oleh seorang anggota polisi dan meninggal di rumah sakit.

Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut yang terjadi dua hari sebelum peringatan berakhirnya Perang Dunia 1. Namun ISIS tidak bisa membuktikan klaimnya itu.  

Baca: Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya rasa cukup adil untuk mengatakan kalau Ali telah terinspirasi dan membuatnya menjadi radikal. Kami tidak mengatakan adanya kontak langsung, kami mengatakan ini dari sebuah sudut pandang inspirasi,” kata Wakil Komisioner Kepolisian Federal Australia sementara, Ian McCartney.

Polisi berjaga di sekitar tempat kejadian perkara serangan terorisme di Bourke Street, Melbourne, Australia, pada Jumat, 9 November 2018.

Kepolisian menyebut paspor Ali sudah dicabut pada 2015 ketika sebuah laporan intelijen menyebut Ali telah merencanakan perjalanan ke Suriah. Hasil evaluasi menyebut Ali memiliki sejumlah pandangan radikal, namun dia tidak memperlihatnya tanda sebagai ancaman bagi keamanan nasional Australia.

Aksi teror lewat ledakan dan penusukan ini, telah membuat Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, geram. Dia mengatakan radikalisme adalah perkara serius di negaranya. Morrison pun berkomitmen akan menjadi orang pertama yang melindungi kebebasan beragama di negaranya, namun dia pun akan menjadi orang pertama yang mengusir para ekstrimis berkedok agama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

3 hari lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang


Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Suasana Kota Perth, Australia, di malam hari pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.


Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Tanaman herbal yang tumbuh di sekitar Galeri Dale Tilbrook di Mandoon Estate-Swan Valley, Australia Barat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

5 hari lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 hari lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi