Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Perempuan Muslim Ikut Pemilu Sela AS untuk Pertama Kali

image-gnews
Ilhan Omar, Kandidat Kongres AS dari Partai Demokrat.[REUTERS]
Ilhan Omar, Kandidat Kongres AS dari Partai Demokrat.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perempuan Muslim ikut dalam pemilihan sela Amerika Serikat dan akan menjadi anggota kongres perempuan Muslim pertama jika menang.

Dilansir dari Mirror.co.uk, 6 November 2018, Rashida Tlaib akan mewakili Michigan dan Ilhan Omar mewakili Minnesota.

Jika terpilih, Omar juga akan menjadi anggota Kongres pertama yang mengenakan jilbab. Dia juga akan menjadi orang Somalia-Amerika pertama yang terpilih untuk Kongres. Sementara Tlaib akan menjadi orang Palestina-Amerika pertama yang terpilih untuk Kongres.

Baca: Facebook Hapus 115 Akun Mencurigakan Sebelum Pemilu Sela AS

Dilansir dari Arabnews, Rashida Tlaib, seorang warga Palestina-Amerika, adalah kandidat Demokrat di Detroit, sementara warga Amerika-Somalia Ilhan Omar adalah mantan pengungsi yang memenangkan pemilihan kandidat Demokrat di distrik Minnesota yang berhaluan kiri.

Rashida Tlaib, Kanidat Kongres AS dari Partai Demokrat.[Twitter Rashida Tlaib/@RashidaTlaib]

Sebelum dua perempuan Muslim ini mencalonkan diri, satu-satunya anggota Muslim dari Kongres AS adalah Keith Ellison, yang telah menjabat sejak 2007.

"Konflik Israel-Palestina akan menjadi penting bagi salah satu dari mereka dan masalah Somalia bagi yang lain, tetapi mereka jelas tidak akan menjadi juru bicara bagi pemerintah di wilayah ini," kata Mark Katz, profesor pemerintahan dan politik di Schar School of Policy. dan Pemerintahan di George Mason University.

Ilhan Omar.[ABC News]

"Tetapi bagi Muslim di AS, kemenangan mereka akan menjadi langkah penting. Muslim adalah bagian dari masyarakat meskipun banyak orang di AS tidak berpikir demikian. Tetapi fakta bahwa mereka akan berada di sana dan menjadi bagian dari sistem itu penting, dan itu membuat perbedaan besar dalam bagaimana berbagai masalah digambarkan," menurut Katz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Trump Tuding Cina Intervensi Pemilu Amerika Serikat

Katz mengatakan bahwa ketika orang Afrika-Amerika pertama kali memasuki Kongres, mereka dapat berbicara tentang penderitaan yang dialami komunitas mereka dengan cara yang tidak dipikirkan oleh orang lain.

Mengingat peran AS di dunia, banyak yang mengatakan sangat penting bahwa Kongres menjadi lebih beragam, lebih mencerminkan keragaman populasi AS.

Rashida Tlaib [REUTERS]

"Orang Arab dan Muslim sama-sama salah mengartikan dan kurang terwakili dalam politik AS," kata Safwan Amin, seorang pengacara Irak yang baru-baru ini pindah ke Dubai dari AS, yang pernah belajar di Universitas Harvard.

Ilhan Omar telah mengumpulkan dukungan dari pendukung progresif termasuk Justice Democrats, MoveOn, dan organisasi politik warisan Bernie Sanders, Our Revolution, seperti dilaporkan dari ABC News.

Baca: Pemilu Sela di AS, Apa Yang Disorot Jerman dan Eropa?

Organisasi keadilan sosial dan ekonomi ini juga mendukung Alexandria Ocasio-Cortez, yang telah berkampanye untuk kaum Demokrat. Omar juga menerima dukungan dari Rashida Tlaib, yang mencalonkan diri untuk Kongres di Michigan, yang jika memenangkan pemilu sela AS, keduanya bisa menjadi perempuan Muslim pertama di Kongres Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

13 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

15 jam lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

22 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

3 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

7 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

9 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

15 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.