TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kepala program komedi ITV meminta maaf setelah dikecam karena berpakaian sebagai pembunuh Jamal Khashoggi di pesta Halloween.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, 2 November 2018, Asif Zubairy, dituduh memiliki selera humor yang mengerikan dan dikritik karena mengenakan pakaian algojo Jamal khashoggi di pesta Halloween pada Rabu malam 31 Oktober.
Baca: Jamal Khashoggi Tewas, PM Israel Minta AS Tetap Dukung MBS
Zubairy, berusia 57 tahun, adalah kepala program komedi dan hiburan ITV, terlihat tiba di rumah Jonatgan Ross di London Utara dengan jubah putih berlumuran darah dan sorban sambil membawa potongan tangan.
Zubairy rupanya memakai kostum Halloween algojo Saudi pembunuh Jamal Khashoggi. Khashoggi diyakini dibunuh dan dimutilasi oleh 15 orang dari regu pembunuh yang dikirim dari Arab Saudi, di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Asif Zubairy, Eksekutif Program Hiburan dan Komedi ITV, saat menghadiri pesta Halloween dengan kostum pembunuh Jamal Khashoggi. [Dailymail.co.uk]
"Saya adalah orang yang menghadiri pesta pribadi tersebut. Saya menyadari kostum Halloween saya mungkin telah menyinggung perasaan beberapa orang, dam karenanya saya minta maaf," kata Zubairy.
"Saya heran dengan kurangnya kepekaan terhadap pembunuhan mengerikan yang telah menimbulkan pertanyaan serius atas hubungan Inggris dengan Arab Saudi," kata Juru bicara urusan luar negeri Partai Demokrat Liberal Inggris Christine Jardine, menanggapi kostum Halloween Zubairy.
Asif Zubairy. [Daily Mail]
Zubairy adalah pria kelahiran London dan telah bekerja dengan Ross di program TV termasuk acara komedi Don't Ask Me Ask Britain.
Dia telah menjadi eksekutif ITV selama hampir tujuh tahun dan tinggal di sebuah rumah seharga 800.000 Poundsterling atau Rp 15 miliar di London dengan istrinya Tara Duffy, 48 tahun.
Baca: Mohammed bin Salman Sudah Incar Jamal Khashoggi Selama 3 Tahun
Antara tahun 2005 dan 2010 ia bekerja dalam pertunjukan Strictly Come Dancing's spin-off show It Takes Two. Dalam 35 tahun karirnya di TV, dia juga menghabiskan waktu di Australia, di mana dia bekerja di Big Brother dan Australia's Got Talent.
Zubairy dikecam karena ketidakpekaannya terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi dengan kostum Halloween-nya. Sementara ITV menolak berkomentar terkait kostum pembunuh Jamal Khashoggi di pesta Halloween yang dikenakan kepala program TV tersebut.