TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Taylor Swift untuk mendukung kandidat Kongres dari Partai Demokrat ditanggapi oleh Presiden Donald Trump.
Taylor Swift, bintang pop berusia 28 tahun, sebelumnya tidak terlalu vokal seperti rekannya Katy Perry dan Beyonce untuk ikut campur dalam politik.
Namun Taylor Swift pada Minggu 9 Oktober mengunggah tulisan kepada 112 juta pengikut Instagramnya bahwa dia akan memilih dua kandidat Demokrat di Tennessee dalam pemilihan paruh waktu kongres AS pada 6 November.
Baca: Taylor Swift Dukung Demokrat di Pemilu, Pendaftar Muda Melonjak
"Di masa lalu saya enggan untuk secara terbuka menyuarakan pendapat politik saya, tetapi karena beberapa peristiwa dalam kehidupan saya dan di dunia dalam dua tahun terakhir, saya merasa sangat berbeda tentang itu sekarang," tulis Swift di Instagramnya, seperti dilaporkan Reuters, 10 Oktober 2018.
"Apa yang dia katakan?" saat Trump ditanya tentang komentar Swift soal politik Tennessee.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang berkampanye di Billings, Montana, pada Kamis, 6 September 2018, mendesak pendukungnya untuk mencoblos pada pemilu tengah pada November 2018 agar dia tidak terkena pemakzulan. AP via Chicago Tribune
Setelah diberitahu Swift mengumumkan tidak mendukung Blackburn dari Republik dan mendukung Bredesen dari Demokrat, Trump menawarkan pujian cepat untuk Blackburn, yang katanya melakukan pekerjaan yang sangat baik di Tennesse, kemudian mengomentari soal Taylor Swift
Baca: Taylor Swift Ubah Haluan, Dulu Dukung Republik, Kini Demokrat
"Saya yakin Taylor Swift tidak punya apa-apa atau tidak tahu apa-apa tentang dia (Blackurn)," kata Trump.
"Katakanlah saya suka musik Taylor sekitar 25 persen lebih sedikit sekarang, oke?," lanjut Trump, seperti dilansir dari CNN.
Sebelum dia terpilih pada 2016, Trump berbicara hangat tentang Taylor Swift. Pada kesempatan terpisah di Twitter pada tahun 2012 ia menyebutnya "fantastis" dan "luar biasa".
Penyanyi "Speak Now" mengatakan di unggahan Instagram-nya bahwa dia adalah pendukung hak-hak LGBT dan hak-hak perempuan serta menentang rasisme.
"Saya tidak dapat memilih seseorang yang tidak akan mau berjuang untuk martabat bagi SEMUA orang Amerika, tidak peduli warna kulit mereka, jenis kelamin atau siapa yang mereka cintai," tulis Swift dan menegaskan dia akan memilih calon Demokrat Phil Bredesen untuk Senat AS dan Jim Cooper untuk Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca: Taylor Swift Juga Tertarik Politik, Ini Buktinya
Bredesen, mantan gubernur Tennessee, bersaing dengan calon Republik Marsha Blackburn untuk kursi Senat.
Unggahan Instagram Taylor Swift mendapat 1,5 juta "suka". Tapi unggahan Taylor Swift membuat marah banyak kalangan konservatif, yang mayoritas dari kalangan Republik pendukung Donald Trump, terutama mereka yang ada di komunitas musik country di mana Taylor Swift memulai karirnya sebagai remaja dan kemudian memenangkan 10 Grammy.