Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taylor Swift ke Demokrat, Trump: Saya Jadi Kurang Suka Musiknya

image-gnews
Musisi dunia Taylor Swift berhasil meraih piala dalam kategori Tour of the Year di ajang American Music Awards di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 9 Oktober 2018. REUTERS/Mario Anzuoni
Musisi dunia Taylor Swift berhasil meraih piala dalam kategori Tour of the Year di ajang American Music Awards di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 9 Oktober 2018. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Taylor Swift untuk mendukung kandidat Kongres dari Partai Demokrat ditanggapi oleh Presiden Donald Trump.

Taylor Swift, bintang pop berusia 28 tahun, sebelumnya tidak terlalu vokal seperti rekannya Katy Perry dan Beyonce untuk ikut campur dalam politik.

Namun Taylor Swift pada Minggu 9 Oktober mengunggah tulisan kepada 112 juta pengikut Instagramnya bahwa dia akan memilih dua kandidat Demokrat di Tennessee dalam pemilihan paruh waktu kongres AS pada 6 November.

Baca: Taylor Swift Dukung Demokrat di Pemilu, Pendaftar Muda Melonjak

"Di masa lalu saya enggan untuk secara terbuka menyuarakan pendapat politik saya, tetapi karena beberapa peristiwa dalam kehidupan saya dan di dunia dalam dua tahun terakhir, saya merasa sangat berbeda tentang itu sekarang," tulis Swift di Instagramnya, seperti dilaporkan Reuters, 10 Oktober 2018.

"Apa yang dia katakan?" saat Trump ditanya tentang komentar Swift soal politik Tennessee.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang berkampanye di Billings, Montana, pada Kamis, 6 September 2018, mendesak pendukungnya untuk mencoblos pada pemilu tengah pada November 2018 agar dia tidak terkena pemakzulan. AP via Chicago Tribune

Setelah diberitahu Swift mengumumkan tidak mendukung Blackburn dari Republik dan mendukung Bredesen dari Demokrat, Trump menawarkan pujian cepat untuk Blackburn, yang katanya melakukan pekerjaan yang sangat baik di Tennesse, kemudian mengomentari soal Taylor Swift

Baca: Taylor Swift Ubah Haluan, Dulu Dukung Republik, Kini Demokrat

"Saya yakin Taylor Swift tidak punya apa-apa atau tidak tahu apa-apa tentang dia (Blackurn)," kata Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Katakanlah saya suka musik Taylor sekitar 25 persen lebih sedikit sekarang, oke?," lanjut Trump, seperti dilansir dari CNN.

Sebelum dia terpilih pada 2016, Trump berbicara hangat tentang Taylor Swift. Pada kesempatan terpisah di Twitter pada tahun 2012 ia menyebutnya "fantastis" dan "luar biasa".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I’m writing this post about the upcoming midterm elections on November 6th, in which I’ll be voting in the state of Tennessee. In the past I’ve been reluctant to publicly voice my political opinions, but due to several events in my life and in the world in the past two years, I feel very differently about that now. I always have and always will cast my vote based on which candidate will protect and fight for the human rights I believe we all deserve in this country. I believe in the fight for LGBTQ rights, and that any form of discrimination based on sexual orientation or gender is WRONG. I believe that the systemic racism we still see in this country towards people of color is terrifying, sickening and prevalent. I cannot vote for someone who will not be willing to fight for dignity for ALL Americans, no matter their skin color, gender or who they love. Running for Senate in the state of Tennessee is a woman named Marsha Blackburn. As much as I have in the past and would like to continue voting for women in office, I cannot support Marsha Blackburn. Her voting record in Congress appalls and terrifies me. She voted against equal pay for women. She voted against the Reauthorization of the Violence Against Women Act, which attempts to protect women from domestic violence, stalking, and date rape. She believes businesses have a right to refuse service to gay couples. She also believes they should not have the right to marry. These are not MY Tennessee values. I will be voting for Phil Bredesen for Senate and Jim Cooper for House of Representatives. Please, please educate yourself on the candidates running in your state and vote based on who most closely represents your values. For a lot of us, we may never find a candidate or party with whom we agree 100% on every issue, but we have to vote anyway. So many intelligent, thoughtful, self-possessed people have turned 18 in the past two years and now have the right and privilege to make their vote count. But first you need to register, which is quick and easy to do. October 9th is the LAST DAY to register to vote in the state of TN. Go to vote.org and you can find all the info. Happy Voting!

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift) on

Penyanyi "Speak Now" mengatakan di unggahan Instagram-nya bahwa dia adalah pendukung hak-hak LGBT dan hak-hak perempuan serta menentang rasisme.

"Saya tidak dapat memilih seseorang yang tidak akan mau berjuang untuk martabat bagi SEMUA orang Amerika, tidak peduli warna kulit mereka, jenis kelamin atau siapa yang mereka cintai," tulis Swift dan menegaskan dia akan memilih calon Demokrat Phil Bredesen untuk Senat AS dan Jim Cooper untuk Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca: Taylor Swift Juga Tertarik Politik, Ini Buktinya

Bredesen, mantan gubernur Tennessee, bersaing dengan calon Republik Marsha Blackburn untuk kursi Senat.

Unggahan Instagram Taylor Swift mendapat 1,5 juta "suka". Tapi unggahan Taylor Swift membuat marah banyak kalangan konservatif, yang mayoritas dari kalangan Republik pendukung Donald Trump, terutama mereka yang ada di komunitas musik country di mana Taylor Swift memulai karirnya sebagai remaja dan kemudian memenangkan 10 Grammy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

3 jam lalu

Elon Musk
Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.


Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

6 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.


Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

8 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

13 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

20 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina


Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

21 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk menghadiri saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di US Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

22 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

1 hari lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

1 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina