2. Proses Keberangkatan dan Fasilitas Kereta
Gubernur Provinsi Guangdong, Ma Xingrui, dan kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, berdiri di kereta Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong Express Rail Link (XRL) Vibrant Express yang menghubungkan Stasiun Nan Guangzhou di peron stasiun Mainland Port Area di stasiun West Kowloon, di mana di stasiun ini akan menjadi terminal kereta XRL, yang dikembangkan MTR Corp., di Hong Kong, Cina, 22 September 2018. [Giulia Marchi/Pool via REUTERS]
Titik masuk dan keluar antara Hong Kong dan daratan keduanya ditetapkan di Stasiun Kereta Api Kowloon. Ini sangat menghemat waktu penumpang dari antrean untuk dua jalur untuk masuk dan keluar.
Baca: Bandara Hong Kong Pasang Sensor Pengenal Wajah
Ini juga sebagai antisipasi karena setiap kereta peluru membawa paling banyak 579 penumpang, antrean menunggu untuk melewati bea cukai tidak lama. Secara umum, seluruh proses pemeriksaan berkas dapat dilakukan dalam 5 menit.
Kereta ini sepenuhnya dilengkapi dengan Wi-Fi dan setiap kursi dilengkapi dengan soket pengisian listrik dengan colokan tiga lubang atau dua lubang.
Toliet untuk penyandang cacat ada di antara gerbong nomor 7 dan 8 dan cukup luas untuk pengguna kursi roda dan kereta bayi juga muat di dalam.
Carrie Lam, kepala eksekutif Hong Kong, berbincang di depan mesin imigrasi otomatis untuk penumpang yang berangkat selama tur di Area Pelabuhan Hong Kong di Stasiun West Kowloon yang menjadi tempat terminal untuk XRL di Hong Kong, Sabtu, 22 September 2018 . (Giulia Marchi / Pool Photo via AP)