Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandas di Laut Cina Selatan, Kapal Perang Filipina Diderek

image-gnews
BRP Gregorio Del Pilar dioperasikan pada Desember 2011 [www.aseanmildef.com]
BRP Gregorio Del Pilar dioperasikan pada Desember 2011 [www.aseanmildef.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Filipina berhasil mengevakuasi salah satu kapal perang terbesarnya ketika kandas di perairan dangkal minggu lalu di wilayah sengketa di Laut Cina Selatan.

Dilaporkan Associated Press, 5 September 2018, dua pejabat militer Filipina mengatakan bahwa tugboat digunakan untuk menderek BRP Gregorio del Pilar dari pinggiran Half Moon Shoal yang dangkal, yang disebut oleh Filipina sebagai Hasa Hasa, sebelum tengah malam.

Baca: Kapal Perang Perusak AS Terbaru Rusak Selama Uji Coba

Kapal jenis frigat, yang ditarik kembali ke pelabuhan Filipina, kandas selama patroli rutin Rabu malam 29 Agustus, dan merusak beberapa baling-baling kapal. Namun 100 awak kapal dilaporkan tidak terluka.

Perairan dangkal ini berada di tepi timur kepulauan Spratly yang disengketakan, di mana ketegangan meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah Cina membangun sistem pertahanan rudal di tujuh pulau.

Para pejabat pertahanan Filipina memberi tahu rekan-rekan mereka di Cina setelah terjadi kecelakaan frigat, untuk menghindari kesalahpahaman.

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, mengatakan pekan lalu bahwa Cina menawarkan bantuan tetapi Filipina menolak dan berupaya mengevakuasi kapal sendiri.

Baca: Kapal Perang Amerika dan Jepang Konvoi di Laut Cina Selatan

Sebelumnya sebuah frigat Cina juga terjebak di perairan dangkal ini pada 2012 dan ditarik oleh kapal militer.

Setengah perairan dangkal Half Moon Shoal terletak sekitar 110 kilometer dari ujung selatan pulau Filipina barat Palawan dan selatan dari Second Thomas Shoal Kyang disengketakan, di mana kapal angkatan laut Filipina sengaja dikerahkan pada 1999 dan sejak saat itu menjadi peralatan tempur Filipina di gugus depan perairan.

Foto 29 Agustus 2018 yang dirilis Angkatan Bersenjata Filipina, memperlihatkan kapal Angkatan Laut Filipina BRP Gregorio del Pilar terlihat setelah lepas sauh selama patroli rutin di sekitar Half Moon Shoal, yang disebut Hasa Hasa di Filipina, dari gugus kepulauan Spratly yang disengketakan di Laut Cina Selatan. (Angkatan Bersenjata Filipina melalui AP, File)

Cina telah berulang kali menuntut BRP Sierra Madre yang tua dipindahkan dari Second Thomas Shoal, yang diklaim oleh Filipina dan Cina.

Sebuah laporan militer mengatakan bahwa baling-baling BRP Gregorio del Pilar rusak oleh karang dangkal. Namun para awak melaporkan tidak ada kebocoran.

Setidaknya empat kapal Angkatan Laut dan Pasukan Penjaga Filipina dikerahkan untuk mengamankan BRP Gregorio del Pilar dan menyediakan makanan dan pasokan lainnya kepada para pelautnya. Kapal tunda dipekerjakan untuk melepaskan kapal dan mendereknya ke pelabuhan Filipina untuk perbaikan, kata jurubicara militer Kolonel Edgard Arevalo.

Baca: Kirim Kapal Perang ke Suriah, Ini Kemampuan Kapal Frigat Rusia

Frigat ini adalah salah satu dari tiga bekas pengawal Coast Guard AS yang diperoleh oleh militer Filipina dan sekarang adalah kapal perang terbesar di Filipina.

Pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara Asia Tenggara yang mengklaim teritori di laut yang disengketakan, termasuk Filipina, telah memperingatkan pembangunan pulau dan militerisasi wilayah strategis Cina.

Filipina telah menjadi salah satu pengkritik paling vokal dari langkah Cina di perairan yang disengketakan. Pada 2016, sebagian besar gugatan yang diajukan ke pengadilan internasional, yang membatalkan klaim Cina atas wilayah di Laut Cina Selatan.

Meski demikian, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mengambil langkah untuk menghidupkan kembali hubungan yang mendingin dengan Cina setelah ia menjabat pada 2016 saat ia mencari pendanaan infrastruktur dan lebih banyak perdagangan dan investasi dari Cina ke Filipina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

8 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

8 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

12 hari lalu

Penumpang arus balik bersiap menaiki KRI Banda Aceh-593 dalam program mudik gratis dari TNI Angkatan Laut di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 April 2024. [Dok. Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut]
TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

15 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

17 hari lalu

KRI jenis Parchim class berada di dermaga saat pelaksanaan inspeksi kapal perang (Admiral Inspection) dan Exit Broadcasting Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono dan Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi di Kompleks Satuan Kapal Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Minggu. 24 Maret 2024. Admiral Inspection dan Exit Broadcasting tersebut dilaksanakan dalam rangka jelang serah terima jabatan dari Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono ke Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi. ANTARA/Muhammad Adimaja
Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

17 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik