Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

Reporter

image-gnews
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam meredam pemberontakan di Marawi. Sumber Reuters/aljazeera.com
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam meredam pemberontakan di Marawi. Sumber Reuters/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, berterima kasih pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, karena telah membantu Filipina mengakhiri lima bulan pemberontakan kelompok garis keras di kota Marawi, Kepulauan Mindanao, Filipina selatan pada 2017.

Dalam pertemuannya dengan Netanyahu, Senin, 3 September 2018 waktu setempat, Duterte mengatakan pemberontakan yang terjadi di Marawi bisa berlarut-larut jika bukan karena bantuan peralatan yang sangat penting dan substansial dari Israel. Sayang, Duterte tidak menjelaskan secara rinci peralatan apa yang dimaksud. 

“Perdana Menteri, saya hanya bisa berterima kasih khususnya pada saat kritis membantu ketika kami sangat membutuhkannya. Dalam masalah yang baru-baru ini terjadi di Filipina, bantuan Anda sangat penting bagi kami untuk memenangkan pertempuran,” kata Duterte, seperti dikutip dari aljazeera.com pada Selasa, 4 September 2018.   

Baca: Kongres Restui Duterte Perpanjang Darurat Militer di Marawi  

Seorang wanita berjalan di dekat bangunan yang hancur, setelah penduduk diizinkan untuk kembali ke rumah mereka untuk pertama kalinya usai pertempuran antara pasukan pemerintah dengan militan Negara Islam di kota Islam Marawi, Filipina 19 April 2018 REUTERS/Erik De Castro 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Duterte Minta Tambahan 20 Ribu Tentara di Marawi

Pertemuan Duterte dan Netanyahu dilakukan di tengah derasnya tudingan Duterte telah melakukan pelanggaran HAM. Pernyataan terima kasih ini, pertama kali diucapkan secara terbuka oleh Duterte yang secara tak langsung menginformasikan pada publik adanya bantuan Israel dalam mengakhiri pemberontakan di Marawi.

Kota Marawi pada Mei 2017 – Oktober 2017 dikuasai oleh kelompok garis keras yang terkait dengan kelompok Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS. Upaya militer Filipina merebut kembali Marawi menewaskan lebih dari seribu pemberontak, tentara Filipina dan warga sipil. Ratusan ribu penduduk kota Marawi pun terpaksa mengungsi untuk menghindari pertempuran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

4 jam lalu

Aktivis Solidaritas Seni Untuk Palestina berbaring di trotoar monumen Dasasila, Bandung, 25 Juli 2024. Aktivis menyerukan aksi boikot Israel dan menyatakan PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan yang harus diseret ke pengadilan internasional. TEMPO/Prima mulia
Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

Mengenal Konvensi Jenewa, Apa itu dan bagaimana sejarahnya? Politisi AS sebut Netanyahu sebagai penjahat perang, artinya langgar Konvensi Jenewa.


Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

6 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

Otoritas Kesehatan Palestina secara teratur menghitung jumlah korban yang tewas akibat perang Israel di Gaza, tetapi Israel meragukan hasilnya.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

8 jam lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


Menanggapi Pelabelan dari Israel, AS: UNRWA Bukan Organisasi Teroris

10 jam lalu

Suasana pertandingan sepak bola yang digelar pengungsi Palestina di sekolah penampungan UNRWA, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 23 Juli 2024. Sejumlah pengungsi Palestina berkumpul di halaman sekolah penampungan UNRWA untuk bermain dan menyaksikan pertandingan sepak bola sebagai hiburan di tengah perang. REUTERS/Mahmoud Issa
Menanggapi Pelabelan dari Israel, AS: UNRWA Bukan Organisasi Teroris

AS, menurut jubir Departemen Luar Negeri AS, terus mendukung bantuan di Gaza melalui PBB, namun saat ini tidak dapat mendanai UNRWA.


Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

Perdana Menteri yang baru terpilih Keir Starmer menyampaikan pidato di depan kediaman resminya yang baru di Jalan Downing Nomor 10 London, Inggris, 5 Juli 2024. Melalui Keir Starmer, Partai Buruh sukses menang telak atas Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun. Stefan Rousseau/Pool melalui REUTERS
Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

Pemerintahan baru Inggris membatalkan tuntutannya terhadap surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

19 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

21 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

Uni Eropa mengkritik langkah parlemen Israel untuk melarang operasi UNRWA dan mencapnya sebagai organisasi teroris.


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

22 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Palestina Kritik Standar Ganda IOC Soal Keikutsertaan Israel di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Palestina Kritik Standar Ganda IOC Soal Keikutsertaan Israel di Olimpiade Paris 2024

Ketua Komite Olimpiade Palestina mengkritik "standar ganda" dari IOC atas keputusan untuk mengizinkan Israel berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.


Militer Israel Klaim Rebut Jasad 5 Sandera dari Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina melarikan diri dari bagian timur Khan Younis setelah mereka diperintahkan oleh tentara Israel untuk mengevakuasi lingkungan mereka, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 22 Juli 2024. Militer Israel  memerintahkan warga Gaza untuk meninggalkan bagian timur kota Khan Younis, dengan alasan pihaknya bersiap
Militer Israel Klaim Rebut Jasad 5 Sandera dari Gaza

Setidaknya 115 sandera masih ditahan di Gaza, menurut media Israel