2. Rudal Admiral Grigorovich
Senjata yang paling mutakhir dari frigat Rusia ini adalah 8-sel Vertical Launch System (VLS) untuk rudal jelajah supersonik Kalibr (SS-N-27 Sizzler). Rudal-rudal ini dapat menghantam kapal dan target darat. VLS yang sama juga dapat menembakkan rudal jelajah anti rudal Oniks (SS-N-26 Strobile), yang memiliki jangkauan hingga 600 kilometer.
Admiral Grigorovich menembakkan rudal supersonik Kalibr di Suriah [Sputnik / Russian Defense Ministry]
Pertahanan anti-pesawat disediakan oleh sistem rudal pertahanan udara jarak menengah Shtil-1, sistem rudal permukaan-ke-udara Igla man-portable, dan sistem rudal/meriam pertahanan Kashtan, termasuk enam modul tembak, modul komando, sistem penyimpanan dan isi ulang, 64 rudal, dan 6.000 amunisi 30 milimeter. Kompleks Shtil-1 dilengkapi dengan peluncur 3S90E dan sistem kontrol api 3R90E1, dan secara bersamaan dapat menghancurkan hingga 12 target dalam rentang jarak 3,5 kilometer hingga 32 kilometer.
Kapal perang menembakkan rudal Kalibr [southfront.org]
3. Senjata Artileri dan Anti-Kapal Selam
Meriam A190E 100 milimeter [roe.ru]
Meriam utama yang dipasang di depan busur dek adalah meriam A190E 100 milimeter yang menampilkan sistem kontrol tembakan 5P-10E, yang memungkinkan untuk melacak dan menghantam beberapa target secara efektif. Senjata laut 190 dapat menembakkan semburan ledakan tinggi (impact fuse) dan AA (pengatur waktu ledakan) amunisi pada kcepatan 80 peluru per menit untuk rentang jarak lebih dari 20 kilometer.
Kemampuan anti-kapal selam disediakan oleh dua tabung torpedo kembar DTA-53-11356, dan sebuah peluncur roket peledak dalam laut RBU-6000 yang menembakkan roket 90R ASW dan roket dalam laut RGB-60.