Selain akan mengambil langkah hukum atas nama rekan-rekannya sesama mantan pejabat CIA, Brennan juga meminta Kongres mengesampingkan politik dan terlibat dalam kasus ini.
Brennan yang diangkat sebagai direktur CIA pada masa presiden Barack Obama menilai Trump bertindak sewenang-wenang terhadap dirinya dan sejumlah pejabat keamanan terkait dengan penyelidikan dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri), dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan), berbincang di istana kepresidenan Finlandia untuk memulai pertemuan empat mata dalam KTT AS -- Rusia pertama, Senin, 16 Juli 2018.
Selain itu, Trump dinilai telah menabrak prosedur pencabutan akses keamanan terhadap dirinya. Berdasarkan surat perintah eksekutif yang ditandatangani presiden Bill Clinton tahun 1995 disebutkan bahwa persetujuan pencabutan akses keamanan dan pencabutannya harus dijelaskan secara detali dan ada prosedur banding.
Baca: Senator Amerika Minta Trump Cabut Akses Keamanan Bekas Bos Intel
Menurut Leon Panetta, mantan direktur CIA dan mantan menteri pertahanan di masa pemerintahan Obama, Trump harus mematuhi perintah eksekutif kecuali dia memutuskan untuk mengganti perintah eksekutif itu atau membatalkannya.
Panetta yang berbicara dalam program CBS bertajuk Face the Nation mengatakan, pencabutan akses keamanan kepada Brennan memunculkan pertanyaan apakah Trump mematuhi proses itu.
Perlawanan terhadap Trump semakin membesar setelah kasus yang dialami Brennan. Sebanyak 75 pejabat intelijen mengecam ancaman pencabutan akses keamanan oleh Trump. Mereka mengatakan mereka memiliki hak untuk menyatakan pandangan mereka terhadap isu-isu keamanan nasional tanpa merasa takut akan dihuukum.