TEMPO.CO, Jakarta - Semangat nasionalisme masyarakat Indonesia di Arab Saudi sangat tinggi. Selain Idul Fitri, hari kemerdekaan adalah momen yang dinanti para WNI di seluruh Arab Saudi sebagai forum silaturahim akbar.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, menceritakan KBRI seringkali mendapatkan pertanyaan dari WNI maupun Organisasi Masyarakat mengenai jenis kegiatan dan perlombaan yang akan dilaksanakan oleh KBRI pada hari kemerdekaan, bahkan jauh sebelum waktu pelaksanaan. Hari kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dan melepas rindu tentang Indonesia yang salah satu bentuk pelepasan rindu itu adalah berpartisipasi pada perlombaan HUT RI di KBRI Riyadh.
Baca: Upacara Peringatan HUT RI ke 73, Jokowi Berpakaian Adat Aceh
Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi merayakan HUT RI ke 73 bersama WNI di kota Riyadh, Arab Saudi. Sumber : dokumen KBRI Arab Saudi.
Rasa nasionalisme masyarakat Indonesia di Riyadh, Arab Saudi juga tercermin dari antusiasme mereka mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan pada pukul 06.00 pagi waktu setempat. Saat ini, Arab Saudi sedang mengalami puncak musim panas dengan suhu udara mencapai 50 derajat celcius pada jam 8 pagi. Dengan begitu, banyak dari para WNI ini rela berangkat dari rumah setelah Subuh hanya untuk dapat bergabung pada Upacara Bendera.
Baca: Perayaan HUT RI ke-73, Begini Tampilan Baju Adat Para Pejabat
Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi merayakan HUT RI ke 73 bersama WNI di kota Riyadh, Arab Saudi. Sumber : dokumen KBRI Arab Saudi.
"Pada HUT RI ke-73, waktu pelaksanaannya bersinggungan dengan Haji 1439 H dimana jumlah jemaah haji Indonesia adalah yang terbesar yaitu 221 ribu orang. Walau begitu, KBRI sebagai salah satu panitia yang tergabung pada panitia besar pelaksana haji di Mekkah, tetap melaksanakan perayaan HUT RI semeriah mungkin bagi masyarakat Indonesia yang tidak berhaji di Riyadh," kata Agus, kepada Tempo, Jumat, 17 Agustus 2018.
Melihat antusiasme dan keseruan para WNI yang mengikuti rangkaian kegiatan hari kemerdekaan, Agus menceritakan hal ini telah menarik perhatian masyarakat Riyadh. Banyak warga Riyadh termasuk penjaga keamanan yang menanyakan apakah ada kegiatan HUT RI yang melibatkan warga negara asing karena nampaknya mereka juga ingin berpartisipasi.
Jumlah WNI di Arab Saudi yang terdaftar di wilayah kerja KBRI Riyadh sebesar 260 ribu orang. Sedangkan untuk wilayah kerja KJRI Jeddah, yang terdaftar adalah sekitar 300 ribu-an. Jumlah ini belum termasuk WNI yang tidak terdaftar yang mungkin bisa mencapai 2 kali lipat. Sebagian besar dari jumlah itu adalah TKI.
