Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: 30 Ribu Militan ISIS Tinggalkan Irak dan Suriah

image-gnews
Sejumlah anggota kelompok militan ISIS yang telah menyerah beserta senjata mereka dihadirkan dalam sebuah peringatan di Sheberghan, Afganistan, 2 Agustus 2018. Kelompok ISIS di Afganistan utara sekarang berada di bawah kendali Taliban, yang telah memerangi kelompok ISIS selama satu bulan. REUTERS/Stringer
Sejumlah anggota kelompok militan ISIS yang telah menyerah beserta senjata mereka dihadirkan dalam sebuah peringatan di Sheberghan, Afganistan, 2 Agustus 2018. Kelompok ISIS di Afganistan utara sekarang berada di bawah kendali Taliban, yang telah memerangi kelompok ISIS selama satu bulan. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan terbaru dari sebuah tim monitoring PBB menyebutkan, sekitar 20 ribu hingga 30 ribu anggota militan ISIS meninggalkan Irak dan Suriah setelah mereka kalah perang di sejumlah front.

Rilis PBB yang disampaikan kepada media pada Senin 13 Agustus 2018 itu mengatakan, sejumlah kecil dari mereka antara tiga ribu hingga empat ribu militan ISIS bertahan di Libya, sementara basis pertahanan kunci direlokasi ke Afganistan.

Baca: PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS

Seorang anggota pasukan Libya menyisir bekas markas ISIS di Sirte, Libya, 22 Agustus 2016. Gedung ini dijadikan markas ISIS sebelum pasukan Libya dibantu PBB berhasil memukul mundur kelompok radikal tersebut. REUTERS

Beberapa anggota ISIS mengaku kepada tim monitoring PBB bahwa jumlah anggota mereka di Irak dan ISIS mencapai 20 ribu hingga 30 ribu bersifat individu. Mereka sengaja disebar ke kedua negara tersebut.

"Di antara mereka, berjumlah ribuan, aktif sebagai teroris di beberapa negara," kata tim monitoring PBB seperti dikutip Al Jazeera, Selasa 14 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim monitoring PBB ini bersifat independen yang membuat laporan setiap enam bulan sekali. Selanjutnya, laporan tersebut disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai ISIS atau al-Qaeda.Umat Kristen Suriah Adakan Misa Untuk Perrtama Kali DI Markas ISIS

ISIS, kelompok bersenjata yang ingin mendirikan Khalifah, pemerintahan Islam dengan wilayah Irak, Suriah dan di luar kedua negara tersebut.

Baca: PBB: ISIS Gunakan 100 Ribu Warga Sipil untuk Tameng di Mosul

Pada awal 2014, mereka berhasil mengambil alih Kota Raqqa di Suriah dan mendeklarasikan sebagai ibu kota ISIS. Beberapa bulan kemudian, kelompok ini menguasai Mosul, Irak, tempat pemimpin Abu Bkr al-Baghdadi mendeklarasikan Kekhalifahan pada Juni 2014.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

9 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

5 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

7 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.