TEMPO.CO, Jakarta - Calon jemaah haji Iran mulai berdatangan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah rukun Islam kelima. Mereka mengaku mendapatkan layanan bagus dan fasilitas dari Kerajaan tanpa diskriminasi.
Hassan Turabbi, calon jemaah haji asal Iran, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kerajaan atas penerimaannya dengan hangat.
Baca: Iran Kirim 80 Ribu Jemaah Naik Haji ke Saudi Tahun Ini
Calon jemaah haji Iran tiba di Madinah. [SPA]
"Saya mendapatkan layanan bagus dan cepat, sejak keberangkatan hingga tiba di sini. Kami mendapatkan kalungan bunga serta berbagai hadiah untuk jemaah," ucapnya seperti dikutip Arab News, Jumat 3 Agustus 2018.
Pengakuan Turabbi setali tiga uang dengan apa yang disampaikan oleh Hajjat-Allah El-Haki, pemimpin rombongan haji dari Kota Barzak, Iran. Dia mengaku mendapatkan sambutan sangat hangat oleh Kerajaan.Jamaah calon haji 2018 berdatangan ke Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, 29 Juli 2018. Sebanyak 11.448 calon haji asal Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci. TEMPO/Muhammad Hidayat
"Kami mendapatkan layanan cepat, prosedur dipermudah dan layanan di bandara sangat bagus di Madinah," ujarnya.
Jemaah Iran lainnya, Abu Al-Qasim Dast, mengacungi jempol untuk petugas keamanan dan layanan kesehatan yang memberikan perhatian kepada jemaah Iran.
Baca: Hubungan Membaik, Arab Saudi Izinkan Jemaah Iran Naik Haji
Menurut catatan Al Arabiya, lebih dari 600 ribu calon jemaah haji dari berbagai negara mulai masuk ke Arab Saudi.
Dalam keterangannya kepada media, Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi mengatakan melalui sebuah laporan, jumlah jemaah yang datang dengan angkutan udara mencapai 593.143 orang sedangkan yang menempuh lewat jalur laut berjumlah 5.528 orang.