TEMPO.CO, Riyadh - Sekitar 80 ribu umat muslim Iran akan menunaikan ibadah haji pada tahun ini setelah absen tahun lalu dipicu perseteruan diplomatik dengan Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi pada Jumat, 17 Maret 2017 mengumumkan bahwa semua prosedur untuk mengikuti ibadah haji telah dipenuhi oleh pemerintah Iran.
"Kementerian Haji dan organisasi Iran sudah menyelesaikan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan umat muslim negara itu dapat menunaikan ibadah haji pada tahun Hijrah 1438 sesuai dengan prosedur yang diikuti semua negara Islam," kata Biro Press Saudi.
Baca juga: Hubungan Membaik, Arab Saudi Izinkan Jemaah Iran Naik Haji
Seperti dilansir New York Times pada 17 Maret 2017, pada ibadah haji tahun ini, Iran akan mengirim sekitar 80 ribu jemaah, naik dari 60 ribu pada tahun sebelumnya.
Umat Islam Iran terpaksa harus menunda keinginannya untuk menunaikan rukun Islam kelima itu pada tahun lalu menyusul ketegangan yang terjadi dengan Arab Saudi. Kedua negara gagal mencapai kesepakatan tentang masalah keamanan dan logistik.
Perbedaan itu terjadi setelah tragedi ibadah Haji pada 2015, Iran mengklaim lebih dari empat ratus warganya meninggal. Mereka saling injak saat hendak melempar jumrah. Para pemimpin Iran termasuk Ayatollah Ali Khamenei, menuduh Arab Saudi salah urus tempat suci dan menyerukan umat Islam di dunia untuk mempertimbangkan kembali pengawasan Arab Saudi terhadap Mekkah dan Madinah.
Baca juga: Iran Kirim Delegasi ke Saudi Bahas Haji
Perseteruan berlanjut pada 2016 ketika Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran menyusul serangan massa ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. Serangan itu dilakukan warga Iran untuk memprotes hukuman mati terhadap seorang ulama Syiah terkemuka di Arab Saudi.
Perbedaan dukungan terhadap konflik di wilayah Timur Tengah juga turut memanaskan hubungan dua negara besar tersebut. Arab Saudi berulang kali menuduh Iran mengobarkan konflik di wilayah itu dengan mendukung gerakan orang bersenjata Syiah di Suriah, Irak, Yaman dan Bahrain.
AL JAZEERA|NEW YORK TIMES|YON DEMA