Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khawatir Produksi Bom Nuklir, Jepang Pangkas Persediaan Plutonium

image-gnews
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mihama [asia.nikkei.com]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mihama [asia.nikkei.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang memutuskan untuk mengurangi persediaan plutoniumnya dalam setelah disetujui dalam rapat panel kebijakan nuklir. Jepang merupakan negara penyimpan material nuklir terbesar, namun juga menjadi negara tanpa senjata nuklir.

Dilaporkan Associated Press, 31 Juli 2018, rapat panel menyetujui pedoman yang direvisi terkait penggunaan plutonium, yang akan membatasi penyimpanan dan mengurangi simpanan plutoniumnya. Namun tidak disebutkan target waktu spesifik pengurangan plutonium.

Baca: Per Juli, 300 Warga Jepang Meninggal Akibat Banjir dan Panas

Pedoman Komisi Energi Atom Jepang meminta beberapa lembaga pengawasan pemerintah untuk mengatur secara hati-hati pengoperasian reaktor nuklir Rokkasho di Jepang utara yang telah beroperasi selama tiga tahun sehingga jumlah plutonium yang diekstraksi tidak meningkat.

Meskipun ada kekhawatiran keamanan yang diajukan oleh AS dan negara lain, persediaan tidak menurun karena kesulitan dalam mencapai program daur ulang bahan bakar nuklir dan lambatnya pemulihan reaktor setelah inisden Fukushima 2011.

Pedoman nuklir Jepang pertama kali diperbarui dalam 15 tahun terakhir. Pedoman baru juga mendesak para perusahaan operator PLTN untuk menggunakan plutonium yang diproses ulang di luar negeri, tetapi tidak menjelaskan rinci bagaimana cara kerjanya dengan plutonium tambahan dari reaktor nuklir Rokkasho.

Pedoman itu mengatakan bahwa persediaan plutonium Jepang tidak boleh melebihi level saat ini.

Dalam foto yang dirilisi pada 8 November 2012 ini,terlihat batang bahan bakar nuklir disimpan di kolam penyimpanan di reaktor nuklir Rokkasho, yang dijalankan oleh Jepang Nuclear Fuel Ltd. di desa Rokasho di Prefektur Aomori, Jepang utara.[AP Photo / Koji Sasahara, File]

Dilansir dari Reuters, Jepang menjadi satu-satunya negara yang pernah dibom oleh senjata nuklir, dan juga satu-satunya negara tanpa senjata nuklir yang memiliki jumlah plutonium yang signifikan.

Baca: Iran: Mau Berunding, Donald Trump Harus Ikut Perjanjian Nuklir


Ini telah memicu kecaman dari negara-negara yang memiliki senjata nuklir seperti Cina dan negara-negara tetangga lain, yang khawatir Jepang mungkin akan memproduksi senjata nuklir.

Jepang memiliki 47 ton plutonium pada akhir tahun 2017, termasuk 21 ton yang disimpan di Inggris dan 15 ton di Perancis. Jumlah persediaan plutonium Jepang cukup untuk membuat sekitar 6.000 bom atom.

Jepang menggunakan plutonium dari PLTN yang telah diproses ulang dan disimpan karena Jepang tidak diizinkan memprosesnya kembali menjadi bahan bakar MOX di negaranya.

Fasilitas daur ulang nuklir di Rokkasho, Prefektur Aomori, Jepang [asia.nikkei.com]

Jepang memproses ulang bahan bakar nuklirnya, alih-alih membuangnya sebagai limbah, untuk mengekstraksi plutonium dan uranium untuk membuat bahan bakar MOX yang bisa digunakan kembali. Sementara AS menghentikan program ini karena sangat mahal.

"Kecurigaan bahwa Jepang menimbun plutonium bukanlah hal yang tidak diinginkan dari perspektif nonproliferasi. Sangat penting bagi kami untuk mengontrol persediaan plutonium dan meningkatkan transparansi," kata ketua Komisi Energi Atom Jepang, Yoshiaki Oka.

Baca: Badan Nuklir Iran: Persedian Uranium Iran Mencapai 950 Ton

Plutonium adalah fondasi dari siklus bahan bakar nuklir Jepang yang miskin sumber daya alam, di mana Jepang memakai bahan bakar dari reaktor nuklir yang diproses ulang menjadi plutonium dan kemudian digunakan kembali.

Sebagian besar proses ulang dilakukan di Perancis tetapi Jepang sedang membangun pengolahan daur ulangnya sendiri untuk memproduksi plutonium di Rokkasho di Honshu utara. Namun proyek Rokkasho ditunda berulang kali dan biaya membengkak. Reaktor ini dijadwalkan untuk beroperasi pada awal 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

10 jam lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

21 jam lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?


Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.