TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menerbitkan perintah pelaksanaan rencana pembangunan sebuah jembatan yang menghubungkan Kepulauan Sakhalin dengan daratan utama Rusia. Gagasan pembangunan jembatan ini sudah berpuluh tahun diwacanakan dan sudah lama menjadi mimpi bagi masyarakat yang tinggal di Kepulauan Sakhalin.
Situs rt.com pada Selasa, 24 Juli 2018 mewartakan Presiden Putin telah menginstruksikan Gubernur Kepulauan Sakhalin, Oleg Kozhemyako, dalam sebuah pertemuan terkait pembangunan jembatan ini. Bukan hanya itu, Putin pun menginstruksikan pemerintah daerah lainnya untuk berupaya membuat pembangunan jembatan ini menjadi hal yang mungkin terjadi.
"Anda bisa datang dan pergi kapan pun dan dalam kondisi cuaca apapun. Ini akan membuat hidup orang menjadi lebih mudah," kata Putin.
Baca: Vladimir Putin Bangga Tak Punya Smartphone
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri sebuah perayaan Natal Ortodoks di Gereja Saints Simeon dan Anna di St. Petersburg, Rusia, 7 Januari 2018. Hari Natal dirayakan menurut kalender Julian pada tanggal 7 Januari. REUTERS
Baca: Inilah Mobil Andalan Presiden Rusia Vladimir Putin
Kepulauan Sakhalin adalah satu-satunya kawasan di Rusia yang terpisah dari daratan utama Negeri Beruang Merah itu. Krimea belum lama ini terkoneksi dengan jembatan terpanjang di Eropa yang dibangun pada Mei 2018. Namun pembangunan jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Kepulauan Sakhalin akan jauh lebih rumit dan mahal dibanding Krimea.
Jika rencana pembangunan jembatan ini terlaksana, maka jembatan yang menghubungkan Rusia dengan pulau terluarnya ini akan memiliki pajang 580 kilometer. Jembatan ini dilengkapi dengan jalur kereta api dan infrastruktur lainnya. Biaya untuk membangun jembatan ini diperkirakan puluhan miliar dollar Amerika.
Putin menilai penting membangun jembatan penghubung Rusia dengan Kepulauan Sakhalin. Populasi di Kepulauan Sakhalin dalam 25 tahun terakhir turun 30 persen lebih menjadi hanya sekitar 500 ribu jiwa. Penurunan ini karena kepulauan ini sangat terpencil dan minimnya konektifitas dengan wilayah daratan Rusia.
Sebelumnya, Rusia pernah mengajukan sebuah proposal proyek ambisius untuk membangun sebuah jembatan yang menghubungkan Kepulauan Hokkaido di Jepang dengan wilayah selatan Kepulauan Sakhalin.